Pertama kalinya, Pesparani Digelar di Kapuas Hulu
Ketua LP3KD Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, saat membacakan laporan dalam acara Pesparani ke-satu. |
Acara itu mengusung tema "Membangun Persaudaraan Sejati Umat Beragama di Kabupaten Kapuas Hulu", dengan subtema "Melalui Pesparani Ke-satu, Kita Tingkatkan Persatuan dan Toleransi dalam Kebhinekaan".
Para peserta dan tamu undangan lainnya yang hadir. |
Berbagai lomba akan digelar dalam acara tersebut, di antaranya lomba Mazmur, lomba cerdas cermat rohani, lomba bertutur kitab suci dan lomba paduan suara Gregorian.
Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusnadi yang juga selaku Ketua LP3KD Kabupaten Kapuas Hulu, Ketua LP3KD Provinsi Kalimantan Barat, perwakilan unsur Forkopimda, beberapa Kepala OPD di lingkup Pemkab Kapuas Hulu, para peserta dari beberapa Paroki, dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Petrus Kusnadi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah setempat dan juga kepada Lembaga Pengembangan Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Kalimantan Barat yang telah mengadakan acara tersebut.
Selain itu, Petrus juga berterimakasih kepada para orang tua, guru agama katolik, pihak panitia dan semua pihak yang telah terlibat.
Sementara itu, Ketua Umum LP3KD Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Matius Liong mengatakan, Pesparani merupakan bagian dari kegiatan mental dan spiritual.
"Pesparani adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Gerejani, juga sebagai sarana peningkatan iman bagi umat Katolik," singkatnya.
Dalam acara itu juga sekaligus mengukuhkan kepengurusan LP3KD Kabupaten Kapuas Hulu.
Adapun bacaan dari kitab suci, diambil dari Mazmur yaitu "Biarlah Kita menghadap WajahNya dengan nyanyian syukur bersorak-sorak bagiNya dengan nyanyian Mazmur (Mzm 95:2). [Noto]
Tidak ada komentar