Besok, Wartawan Akan Dilatih untuk Tangkal Hoax di Medsos

Logo AMSI KalBar.

PONTIANAK, Uncak.com  - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Kalimantan Barat menggandeng Google News Initiative (GNI) bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) serta Internews, siap melatih jurnalis (wartawan) untuk menangkal berita bohong (hoaks) yang banyak beredar di media sosial (medsos) dengan Training CekFakta 2019, yang akan digelar pada 8 Desember (besok), di Pontianak.

"Acara CekFakta besok kita fokuskan bagi kawan-kawan jurnalis dari media anggota AMSI dengan kuota 25 orang.  Selanjutnya untuk acara Workshop dengan kuota 50 orang yaitu khusus untuk adek-adek mahasiswa," kata Ketua AMSI Kalbar, Kundori dalam siaran persnya, Sabtu (7/12/2019).

Dikatakan Kundori, kegiatan itu akan dipusatkan di kampus IAIN Pontianak, dengan rangkaian Sarasehan Nasional yang digelar Ikatan Alumni Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam.

"Ya,  kami dari AMSI ikut andil memberikan literasi tentang media kepada adek-adek mahasiswa," ujar Kundori yang juga Pemimpin Redaksi (Pemred) SuaraKalbar.co.id itu.

Kundori menjelaskan, Trainer Google itu akan membahas misinformasi hingga menganalisis sumber konten digital dengan menggunakan berbagai alat yang ada di internet. Dimana keduanya akan menggembleng 25 jurnalis Kalbar untuk lihai menganalisis jejak dan kesahihan sumber digital.

“Kami berharap, nantinya dengan bekal keahlian pelacakan digital, jurnalis bisa memerangi misinformasi dan disinformasi,” harap Kundori.

Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki pengguna internet yang cukup tinggi angkanya sehingga perlu dibarengi dengan literasi.

"Jadi, tugas jurnalis adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Agar semua pihak ketika menerima informasi, tidak langsung secepatnya membuatnya menjadi berita dan menyebarkannya, namun melakukan verifikasi dan cek fakta terlebih dahulu,” ungkap Kundori.

Sumber: (Press Release)
Editor   : Noto