Daerah Rawan Bencana di Utara dan Selatan Kapuas Hulu Sudah Dipetakan
Suasana saat pengecekan sarana dan prasarana pendukung penanganan bencana. |
Dalam apel itu, Kasdim 1206/Psb, Mayor Inf. Agus Jailani bertindak sebagai inspektur.
Saat pengecekan personil. |
"Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk membangun sinergitas dan mengkonsolidasikan satuan pelaksana penanggulangan bencana alam di wilayah Kodim 1206/Psb khsususnya dan pemerintah daerah pada umumnya," ungkap Kasdim.
Dikatakan Kasdim, upaya penanggulangan bencana alam harus dilakukan secara terpadu, terkoordinasi dan terencana, baik dengan pemerintah maupun dengan masyarakat, sehingga terbangun kesamaan langkah dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam yang terjadi.
"Seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, evakuasi korban ataupun bantuan kemanusiaan lainnya," ucap Kasdim.
Kasdim menambahkan, kategori banjir di Kapuas Hulu saat ini sifatnya banjir lewat, tidak sampai 3 - 4 hari.
Namun, tujuan utama apel ini lanjut Kasdim, yaitu untuk meningkatkan sinergitas, dan persiapan,baik dari TNI - Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, Tagana dan pihak terkait lainnya.
Menurut Kasdim, saat ini daerah banjir sudah dilakukan pemetaan, baik wilayah Selatan maupun beberapa daerah yang sebelumnya sempat terendam banjir, demikian juga wilayah Utara.
"Kita tetap siap di lapangan, melakukan pencegahan, sehingga tidak ada korban lebih lanjut. Kemudian menginfokan kepada masyarakat agar selalu waspada," kata Kasdim.
Dengan kegiatan gelar pasukan tersebut, Kasdim berharap kepada satuan pelaksana penanggulangan bencana alam Kodim 1206/Psb maupun Satuan penanggulangan bencana yang lain, agar mampu bergerak cepat, tepat dan efisien jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
"Berdasarkan keadaan geografi dan data dari BNPB maupun BPBD, ada beberapa daerah yang termasuk daerah berpotensi rawan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, puting beliung," paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero menyatakan, beberapa bulan terakhir ini curah hujan cukup tinggi.
"Seperti yang dikatakan tadi, sekitar 20 persen daerah kita terkena banjir, maka saya himbau masyarakat agar berhati-hati karena kita tidak tahu kondisi jalan dan jembatan yang dilewati bisa saja rusak," imbau Wabup.
Wabup juga menghimbau aparatur pemerintahan desa agar menginformasikan kepada masyarakat di wilayah masing-masing, agar saling membantu jika terjadi musibah, baik banjir, tanah longsor dan lainnya.
"Langkah Pemda melalui BPBD sudah melakukan tugasnya dalam penanganan bencana.
Tetapi kita ketahui, hari ini pihak Kodim sudah menggelar apel persiapan dan kelengkapan, kita harapkan hubungan antar instansi berjalan baik, karena ini tanggungjawab bersama baik TNI Polri dan Pemerintah Daerah, ini yang perlu disinergikan," pungkas Wabup.
Adapun yang hadir dalam apel tersebut, yaitu ketua DPRD, Wakapolres, Batalyon RK 644/Wls, PN Putussibau, OPD terkait, Kejari Kapuas Hulu, Tagana dan para tamu undangan lainnya. [Noto]
Tidak ada komentar