Jika Jadi Pemimpin, Imennuah Pasti Wujudkan 3 Pilar Pembangunan

Imennuah, saat mendaftarkan diri ke Partai Hanura.

KAPUAS HULU, Uncak.com - A.Imennuah, SE, MM, salah satu putra daerah asli Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Kapuas Hulu untuk Pilkada serentak tahun 2020 mendatang ke DPC Partai Hanura setempat, Kamis (12/12/2019).

Foto bersama.

Kedatangannya tersebut diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kapuas Hulu, Fabianus Kasim.

Dimana sebelumnya, Imennuah telah mendaftarkan dirinya di 5 (lima) Partai Politik (Parpol) di Kapuas Hulu yakni PDIP, PAN, NasDem, PKPI dan Golkar.

"Motivasi saya mencalonkan diri sebagai Bupati Kapuas Hulu yaitu untuk membangun Kapuas Hulu agar lebih maju lagi kedepannya. Karena pembangunan di Kapuas Hulu belum merata, dimana yang paling utama yaitu perekonomian, pendidikan dan kesehatan," ujar Imennuah, dihubungi di Putussibau, Kamis (12/12/2019).

Imen kembali menegaskan, jika dirinya dipercaya oleh masyarakat Kapuas Hulu menjadi pemimpin Kapuas Hulu pada Pilkada tahun 2020 mendatang, maka ia pasti akan membangun tiga pilar utama pembangunan yaitu Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan.

"Saya pasti akan mewujudkan pembangunan 3 pilar di Kapuas Hulu. Yang paling utama yaitu Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan. Dimana kalau saya jadi, semua itu akan saya wujudkan dan ini bukan hanya sekedar wacana tetapi kerja nyata untuk masyarakat Kapuas Hulu yang lebih baik," tegas Imennuah.

Terkait pembangunan ekonomi, Imen menjelaskan, agar bisa berkelanjutan, dimana pembangunan tetap harus bisa menguntungkan. Dengan demikian orang akan tertarik untuk ikut melestarikan lingkungan karena pembangunan dapat menjamin kebutuhan hidup mereka.

"Pilar ini memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi menjaga keseimbangan yang sehat antara keuntungan dari pembangunan dengan ekosistem kita," ungkapnya.

Sementara terkait pendidikan, Imen menyatakan, dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, dapat dilakukan melalui peningkatan mutu pendidikan. Dimama semua pihak terkait harus bersinergi membentuk dan membangun pola pikir pendidikan di Indonesia.

Sedangkan untuk kesehatan, Imen memaparkan, upaya hidup sehat dimulai dari membangun kesadaran dan pengetahuan, meningkatkan kualitas praktek perilaku hidup bersih dan sehat yang dijalankan di seluruh lapisan masyarakat melalui pengenalan enam pola hidup sehat dan teratur dalam sebuah kemitraan yang inklusif. [Noto]