Larang Warga Kapuas Hulu ke Malaysia
Bupati Kapuas Hulu, A.M Nasir. |
"Masyarakat Kapuas Hulu untuk sementara jangan ada yang pergi ke Malaysia. Kalau pun masih ada yang berpegian ke Malaysia, jangan pulang dulu ke Kapuas Hulu, jangan keluar masuk di pintu negara," tegas Nasir, kepada wartawan, Senin (16/3).
Menurut Nasir, intruksi Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Kalbar Sutarmidji, sudah sangat jelas melarang warga negara Indonesia keluar negeri, tentu hal tersebut harus ditindaklanjuti oleh petugas di perbatasan.
"Petugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau juga harus tegas dalam mengambil langkah dan kebijakan terkait ancaman virus corona ini. Sekali lagi saya tegaskan kepada petugas perbatasan dan juga Imigrasi serta petugas lainya yang ada di PLBN Nanga Badau mesti ada larangan, jangan sampai ada masyarakat kita yang pergi ke Malaysia," tambah Nasir.
Selain kepada petugas di PLBN, Nasir juga menegaskan kepada petugas bandara, supaya harus ekstra dalam pengawasan setiap orang yang masuk ke wilayah Kapuas Hulu.
"Masyarakat Kapuas Hulu juga harus memahami kondisi saat ini, dimana virus Corona sudah merambah kemana-mana. Virus Corona itu jangan dianggap main-main, jangan cari penyakit, saya tidak menginginkan ada masyarakat yang terpapar corona, oleh karena itu tolong pahami kondisi saat ini, jangan ke Malaysia dulu," pesannya.
Nasir juga mengimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu agar dapat menerapkan pola hidup sehat dengan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kita juga mesti ada upaya dari diri sendiri, dengan membiasakan pola hidup sehat mulai dari makanan, lingkungan keluarga dan masyarakat. Jika tidak terlalu penting, jangan keluyuran ke luar rumah, karena demi kebaikan kita bersama dalam mengantisipasi virus corona," imbau Nasir.
Lebih lanjut Nasir mengatakan, dalam waktu dekat, ia berencana akan mengumpulkan para Camat wilayah perbatasan termasuk sejumlah pihak terkait dalam rangka menyikapi kondisi saat ini khususnya di daerah perbatasan Indonesa - Malaysia. [Noto]
Tidak ada komentar