Pasar Pagi Putussibau Macet

Suasana kemacetan di pasar pagi Putussibau saat Bupati Kapuas Hulu menggelar sosialisasi keliling.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Sejumlah pejabat penting pada pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat yang dipimpin langsung oleh Bupati A.M Nasir, menggelar sosialisasi kepada masyarakat kota Putussibau dan sekitarnya tentang waspada akan bahaya wabah virus Corona (Covid-19), Selasa (24/3/2020) pagi.

Sosialisasi tersebut dilakukan dengan berkeliling di seputaran kota Putussibau dan sekitarnya menggunakan sejumlah kendaraan roda dua dan empat, baik kendaraan milik Pemda setempat maupun milik pribadi yang ikut dalam rombongan.

Suasana saat sosialisasi di Pasar pagi Putussibau.

Adapun salah satu tempat yang didatangi dalam sosialisasi tersebut yaitu pasar pagi Putussibau.

Dimana ketika para rombongan Bupati tiba di pasar pagi, tampak jelas kendaraan, baik Kendaraan rombongan maupun kendaraan pengunjung (pembeli) memadati area tersebut sehingga kemacetan tak dapat dihindari.

"Kegiatan hari ini adalah upaya tahapan dalam rangka melakukan langkah tegas. Artinya bisa saja kita tutup semua aktivitas yang menyangkut kumpulan orang banyak. Ini saya lakukan untuk kepentingan bersama demi keselamatan kita semua," ujar Bupati A.M Nasir, ditemui wartawan di Posko dan pusat informasi Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu yang terpusat di Dinas Kesehatan setempat, usai melakukan sosialisasi kepada masyarakat di pasar pagi, Selasa.

Bupati, wakil Bupati dan Sekda beserta rombongan Forkompinda saat meninjau Posko pusat informasi Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu.

Dikatakan Nasir, dalam sosialisasi tersebut juga, ia memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat.

"Mari kita semua sama-sama membantu untuk kepentingan diri dan kepentingan kita semua. Karena tentunya kita sulit bekerja tanpa kesadaran dan kerjasama dengan pihak lainnya," terangnya.

Terkait himbauan, menurut Nasir, pihak Pemda Kapuas Hulu juga sudah mengimbau kepada warga yang datang dari luar atau pun penduduk lokal yang datang dari luar.

"Yang jelas, mari kita mulai kesadaran dari lingkungan keluarga terlebih dahulu. Dimana kita mesti waspada terhadap virus Corona, tapi jangan panik berlebihan, tetap terapkan pola hidup sehat," tambah Nasir.

Nasir menegaskan, virus Corona jangan dianggap sepele, oleh sebab itu pemerintah sangat serius dalam menangani dan mengantisipasi sebaran virus yang mengerikan dan mematikan tersebut.

"Beberapa kebijakan telah ditetapkan oleh pemerintah terutama agar masyarakat tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, jangan nongkrong di warung kopi dan hindari kontak fisik dengan orang lain," ungkap Nasir. [Noto]