SMANSA Putussibau Borong Juara Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Siswa-siswi SMA Negeri 1 Putussibau pemenang lomba, foto bersama guru pembimbing dan Kepala sekolah. |
Suasana saat lomba debat. |
Khusus kompetisi lomba debat Bahasa Indoensia, Tim SMA Negeri 1 Putussibau meraih juara 1 dengan memborong kategori pembicara terbaik satu, dua, dan tiga atasnama A.N Ranita Fitriani, Khairunnisa Fadila, dan Alexandro Philipus Pati Kerong, yang mendapatkan peringkat nilai tertinggi.
Foto bersama guru pembimbing dan Kepala sekolah. |
Masing-masing pembicara 1, 2 dan 3 kategori terbaik kompetisi debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris itu akan direkrut untuk berlaga di lomba selanjutnya di tingkat Provinsi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat.
"Pencapaian gemilang ini adalah hasil kerjasama seluruh Guru SMANSA dan semangat serta kerja keras siswa yang giat berlatih. Kerjasama dari Guru Bahasa Indonesia SMANSA dalam pemilihan delegesi terbaik adalah kunci kesuksesan ini. Pertarungan belum selesai masih ada laga berikutnya yang harus dimenangkan. Kita harus terus merasa kurang agar selalu menjadi yang terbaik dan berinovasi. Tapi kita tak lupa bersyukur dengan pencapaian luar biasa ini," ujar pelatih debat Bahasa Indonesia, Fajar Bahari, S.Pd, usai lomba, Rabu kemarin.
Hal sensda juga disampaikan pelatih debat Bahasa Inggris, Nurhayani, S.Pd, dimana ia mengatakan bahwa fokus berlatih adalah kunci keberhasilan.
"Kunci keberhasilan salah satunya adalah fokus berlatih. Dimana guru Pembimbing dan siswa harus kompak, serta siswa juga harus semangat berlatih. Sebab guru pembimbing ikhlas melatih dengan berbagai metode kreatif. Hal inilah yang menjadi buah dari usaha yang tercapai saat ini. Saya sangat bangga dan bersyukur, the best time tetap dinaungi SMANSA," ucap Nurhayani.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Putussibau, Mochamad Djusanudin, S.Pd., M.Si, sangat bersyukur dengan pencapaian tersebut.
"SMANSA selalu meraih prestasi yang gemilang karena usaha keras Guru SMANSA yang selalu hebat. Siswa terbaik tidak menjadi penentu prestasi mereka. Bimbingan para guru yang kreatif dan kerjasama yang solid lah yang berperan penting. Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Guru pembimbing SMANSA yang telah bersedia melatih siswa dengan gigih, kreatif, dan inovatif. Semoga SMANSA selalu jaya," kata Djusanudin.
Penulis: Jurnalisme SMANSA (FB)
Editor : Noto
Tidak ada komentar