Upacara Terakhir bagi Siswa Kelas XII SMAN 1 Putussibau Dikemas Spesial

Upacara Terakhir di SMANSA Putussibau.

KAPUAS HULU, Uncak.com - SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, melaksanakan upacara bendera spesial untuk siswa kelas XII IPA dan IPS, di lapangan sekolah setempat, Senin 9 Maret 2020.

Suasana saat upacara.

Upacara kali ini memberi nuansa berbeda karena merupakan upacara terakhir bagi siswa kelas XII IPA dan IPS SMANSA.

Dimana minggu ini merupakan upacara terakhir bagi mereka karena sebentar lagi mereka akan menghadapi Ujian Satuan Pendidikan (USP) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selanjutnya mereka akan berhenti mengikuti pembelajaran di sekolah setelah menunggu konfirmasi kelulusan.

Saat upacara bendera.

Upacara yang dikemas sangat spesial itu dengan persiapan petugas upacara mulai dari pengibar bendera, pengiring musik drumband, aobade, serta petugas lainya disiapkan sejak jauh hari agar upacara terlaksana dengan megah.

Terkait persiapan tim drumband The Glorious, telah lama dipersiapkan sehingga saat upacara yang spesial itu wajib tampil sempurna.

Suasana saat upacara.

Upacara yang terlaksana dengan khidmat itu dengan pembina upacara Drs. Padillah Daulay, mengutarakan nasihatnya saat amanat upacara.

Drumband The Glorious, saat mengiringi upacara.

Daulay memaparkan, upacara itu adalah upacara terakhir bagi siswa kelas XII.

"Kami seluruh guru SMA Negeri 1 Putussibau berharap kepada seluruh siswa yang akan lulus dari sekolah ini agar dapat terus menunjukkan kualitasnya. Baik yang melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi maupun bekerja. SMANSA dan alumninya harus tetap jaya," harapnya.

Tim drumband The Glorious SMANSA Putussibau.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Putussibau, Mochamad Djusanudin berharap kepada semua siswa yang akan segera lulus agar dapat mengharumkan nama SMANSA.

"Konsisten dengan pribahasa spesial saya untuk SMANSA. Dimana bumi dipijak di situ SMANSA di junjung. Di mana pun siswa SMANSA berada tetap harus menunjukkan etika, ilmu pengetahuan, dan memberikan kualitas terbaik dari hasil berguru di SMANSA," ungkap Djusanudin.

Penulis: Jurnalisme SMANSA (Fajar Bahari)
Editor  : Noto