11 Desa di Perbatasan Dapat Bantuan 806 Paket Sembako dari PT Kencana Group Region Badau
Penyerahan bantuan paket sembako tahap pertama secara simbolis dari PT. Kencana Group Region Badau kepada Kades, yang masyarakatnya mendapatkan bantuan. |
Ratusan paket sembako dari PT. Kencana Group Region Badau, yang siap disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di perbatasan RI-Malaysia, yang terdampak pandemi COVID-19. |
Penyerahan bantuan paket sembako secara simbolis oleh pihak perusahaan. |
Pada kesempatan itu, Region Controler Badau Renganadan Subramaniam menyatakan, bantuan sembako yang diberikan tersebut berjumlah 248 paket, yakni berupa beras, minyak goreng, susu kaleng dan mie instan.
"ini merupakan bantuan tahap pertama yang diberikan kepada masyarakat Desa Badau, Desa Janting dan Desa Semuntik, yang terdampak Covid-19," ujar Renganadan Subramaniam, dihubungi di Putussibau, Selasa (28/4).
Dikatakannya, bantuan sembako dari PT. Kencana Group Region Badau itu dengan total sebanyak 806 paket, dimana diperintukkan bagi warga masyarakat di 11 Desa termasuk tiga (3) Desa yang ada di wilayah Kecamatan Empanang.
"Penyaluran bantuan paket sembako dari perusahaan ini diusahakan selesai sebelum Idul Fitri," tegasnya.
Sementara itu, Camat Badau, Adenan mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada PT. BTS (Kencana Group), karena telah peduli terhadap warga masyarakat Kecamatan Badau, khususnya masyarakat kurang mampu, apalagi dalam situasi dan kondisi terjepit saat ini karena pandemi Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Kades Janting, Yohanes Entalang, juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT. Kencana Group, yang telah sudi memberikan bantuan kepada masyarakat di desa yang dipimpinnya itu.
Dikatakan Yohanes, bantuan sembako yang diberikan oleh perusahaan tersebut, tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Mewakili seluruh masyarakat yang mendapat bantuan sembako ini, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Kencana Group. Semoga pihak perusahaan tersebut terus maju dan selalu memperhatikan warga masyarakat kurang mampu, khususnya masyarakat yang berada di wilayah kerjanya,' ucap Yohanes Entalang. [Noto]
Tidak ada komentar