15 Ribu KK di Kapuas Hulu Dapat Bantuan Beras 300 Ton

Beras bantuan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, yang akan didistribusikan ke Kecamatan-kecamatan yang ada di Kapuas Hulu.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan beras sebanyak 300 ton kepada 15 ribu Kepala Keluarga (KK), yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kapuas Hulu.

Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, saat menerima beras secara simbolis dari Kabulog Putussibau.

Bantuan berupa beras tersebut diterima langsung oleh Bupati Kapuas Hulu AM Nasir dari Kabulog Putussibau, yang kemudian diserahkan secara simbolis untuk didistribusikan, bertempat di halaman gudang kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Putussibau, Rabu (8/4).

"Pendistribusian dimulai hari ini di tiga Kecamatan terlebih dahulu yaitu di Kecamatan Putussibau Utara, Bika dan Mentebah. Sementara untuk di Kecamatan lainnya akan menyusul. Karena target penyalurannya hingga 17 April harus sudah selesai didistribusikan," terang Nasir.

Dijelaskan Nasir, dari 300 ton beras tersebut, disalurkan untuk 12 Kecamatan yang ada di Kapuas Hulu, terutama Kecamatan-kecamatan yang berada di pesisir sungai, yakni Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkong, Selimbau, Semitau, Suhaid, Silat Hilir, Silat Hulu, Badau, Mentebah, Putussibau Utara dan Bika.

"Beras ini nantinya jangan sampai bermalam di Kecamatan. Melainkan harus langsung disalurkan ke masyarakat di desa-desa, agar beras tidak rusak. Karena di Kecamatan tidak ada gudang untuk menampung. Oleh sebab itu, pihak desa masing-masing harus langsung mengambilnya apabila beras sudah sampai di Kecamatan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Hulu, Achmad Syahrizal mengatakan, warga penerima bantuan beras tersebut yaitu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Kapuas Hulu. Dimana yang dikategorikan miskin dan rentan miskin, yang terdampak Covid-19.

"Untuk Kecamatan-kecamatan yang belum dapat, nantinya juga akan diupayakan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Saat ini yang diprioritaskan terlebih dahulu yaitu Kecamatan-kecamatan yang berada di pesisir sungai," ungkap Achmad Syahrizal.

Adapun banyaknya beras yang akan diberikan kepada per KK dari 15 ribu KK yang mendapat bantuan beras dengan total 300 ton tersebut, yakni sebanyak 20kg per KK. [Noto]