Di Tengah Pendemi Corona, SMAN 1 Putussibau Tetap Jalani Proses Belajar Mengajar Daring
Proses belajar mengajar daring. |
Dimana SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat itu tetap melaksanakan proses belajar mengajar dengan alternatif sistem daring (online), bertempat di SMA setempat.
Adapun pembekalan yang diselenggarakan secara online pada Selasa (31/3) kemarin itu, difasilitasi oleh Kepala Sekolah.
Dalam edaran itu, pihak SMA Negeri 1 Putussibau mengadakan pembekalan terhadap guru untuk melaksanakan pembelajaran daring (online).
Pembekalan daring (online) itu dilakukan agar guru mampu tetap melaksanakan proses mengajar daring.
Ada beberapa materi yang disampaikan, yaitu penggunaan aplikasi zoom dan sicerdaslink yang sudah terkoneksi dengan email guru. Kemudian dilanjutkan dengan cara mengoprasionalkan aplikasi tersebut.
Hasilnya, seluruh guru menguasai cara penggunaan dua aplikasi tersebut.
Dimana, melalui aplikasi zoom dan sicerdaslink guru dapat melakukan pembelajaran tatap muka dengan menggunakan perantara gawai (gadget) maupun laptop, demikain juga siswa bisa melihat materi pembelajaran yang disampaikan hanya lewat gawai dari rumah masing-masing.
Dalam kegiatan itu, seluruh guru sangat antusias mengikuti pembekalan.
Terkait proses pembelajaran daring, mulai dilaksanakan pada hari ini (1 April 2020).
Menurut data yang disampaikan oleh Tim Sicerdaslink Kalimantan Barat, ada 7 (tujuh) sekolah yang sudah bisa mengakses Sicerdaslink, yaitu SMKN 3 Pontianak, SMAN 1 Ngabang, SMAN 1 Sungai Kunyit, SMAN 1 Putussibau, SMP Bhayangkari, SD Mujahidin, dan SMKN 2 Singkawang.
Sekolah-sekolah tersebut dianggap memadai untuk mulai menerapkan pembelajaran daring menggunakan fitur Sicerdaslink.
"Teknologi semakin berkembang pesat, tentunya seluruh guru terutama guru SMANSA yang hebat harus mengikuti perkembangan ini. Apalagi dalam situasi genting akibat pandemi Corona yang sedang kita hadapi. Saya sangat berharap dengan bantuan teknologi belajar online menggunakan Sicerdaslink menjadi alternatif yang efisien. Tidak ada penghalang untuk siswa dan guru untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kita terobos keterbatasan berkomunikasi langsung dengan teknologi Sicerdaslink," kata
Kepala SMA Negeri 1 Putussibau, Mochamad Djusanudin.
Penulis: Jurnalisme SMANSA (Fajar Bahari)
Editor : Noto
Tidak ada komentar