MPC Pemuda Pancasila Kapuas Hulu Beri Bantuan Beras 200 Karung
 |
| Saat Ketua dan Pengurus serta Anggota MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kapuas Hulu, membongkar beras bantuan untuk Gugus Tugas COVID-19 Kapuas Hulu (Foto/Noto). |
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila, Edy Suhita dan diterima langsung oleh Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kapuas Hulu, AM Nasir, di Posko Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula Dinas Kesehatan setempat.
 |
| Edy Suhita (Akok), saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kapuas Hulu. |
Adapun bantuan yang diberikan tersebut yakni berupa beras sebanyak 200 karung, dengan bobot 8kg per karung.
Sebelumnya, Ketua MPC Kabupaten Kapuas Hulu, Edy Suhita, yang akrab disapa Akok itu, yang juga selaku Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) tersebut, juga telah memberikan dan menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan uang tunai, untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Ini merupakan bentuk kebersamaan dan kepedulian kami untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat Kapuas Hulu yang terdampak COVID-19," ujar Akok.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kapuas Hulu, yang juga merupakan Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengucapkan terimakasih kepada MPC Pemuda Pancasila atas bantuan yang telah diberikan tersebut.
"Ucapan terimakasih ini saya sampaikan atas nama pemerintah daerah dan masyarakat," ucap AM Nasir.
Menurut Nasir, bantuan tersebut tentunya sangat bermanfaat, mengingat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.
"Bantuan ini jangan terlalu lama di simpan di sini. Namun harus segera disalurkan. Semoga penyaluran bantuan ini tepat sasaran," tegasnya.
Nasir meminta kepada MPC Pemuda Pancasila dan organisasi lainnya yang ada di Kapuas Hulu, supaya dapat membantu pemerintah dalam mensosialisasikan bahaya dan dampak dari COVID-19 ini.
Menurut Nasir, apabila masyarakat mengindahkan himbauan dari pemerintahan terkait COVID-19 ini, maka akan segera berlalu. Dimana puncak COVID-19 ini adalah pada Bulan Mei.
"Masyarakat harus bekerjasama dan mau mengindahkan apa yang dihimbau oleh pemerintah agar situasi ini cepat berlalu. Kalau masyarakat tetap bandel dengan tidak mematuhi himbauan pemerintah, maka musibah Covid-19 ini bisa saja sampai Bulan Desember mendatang," ungkapnya.
Terkait tempat isolasi mandiri terhadap para tenaga medis, pihak pemerintah juga sudah berkoordinasi dengan Akok, dimana Akok adalah merupakan salah satu pengusaha hotel di Putussibau.
Pada kesempatan yang sama, angggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Kalbar asal Kapuas Hulu, Erlinawati mengatakan, Kapuas Hulu cukup tanggap atas musibah COVID-19, dimana telah membuat dapur umum.
Dikatakan Erlina, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memberikan bantuan APD ke RS Semitau sebanyak 100 APD.
"Tentunya kita harus berterimakasih banyak kepada Pak Akok ini, karena telah peduli terhadap musibah yang terjadi saat ini, yang tentunya pula musibah ini sangat berimbas buruk terhadap kehidupan ekonomi masyarakat," terang Erlinawati.
Selain itu, Erlina juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa betapa pentingnya memakai masker ketika keluar rumah saat ini, dimana untuk melindungi diri dari COVID-19.
"Mari kita patuhi himbauan dari pemerintahan, demi kebaikan diri sendiri dan kebaikan kita bersama," tutur Erlinawati. [Noto]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar