Produksi Masker Kain, Kerawing Gallery Putussibau Siap Terima Pesanan

Jenis-jenis masker berbahan dasar kain yang diproduksi oleh Rumah Kreatif Lumbung kerajinan Tangan Kerawing Galery.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona supaya tidak meluas, Pemerintahan Republik Indonesia meminta kepada seluruh masyarakat agar menggunakan masker.

Hal itu sesuai dengan rekomendasi dari badan (organisasi) kesehatan dunia yakni World Health Organization (WHO).

Alamat dan nomor kontak pemesanan masker berbahan dasar kain yang diproduksi oleh Kerawing Gallery.

Dimana Pemerintah menyatakan bahwa, untuk masyarakat umum, dapat menggunakan masker berbahan dasar kain. Sedangkan tenaga kesehatan wajib mengenakan masker bedah atau masker N95.

Berdasarkan anjuran dari Pemerintahan tersebut, betapa pentingnya menggunakan masker bagi seluruh masyarakat untuk melindungi diri, apalagi ketika berada di luar rumah, karena resiko ancaman penularan virus sangat mungkin terjadi.

Ada pula masker merah-putih.

Pemerintah juga menyarankan, agar penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam. Setelah itu, masker harus dicuci dengan menggunakan sabun dan dipastikan bersih sebelum dipakai kembali.

Masker berwarna putih dan masih banyak lagi pilihan warna lainnya sesuai selera.

Namun, anjuran dari Pemerintah tersebut tidak berbanding lurus dengan yang terjadi di masyarakat. Dimana, banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan masker. Selain itu, harga masker pun "selangit".

Untuk menjawab dan mematuhi anjuran (himbauan) serta dalam rangka membantu Pemerintah, Rumah Kreatif Lumbung Kerajinan Tangan, Kerawing Gallery berupaya memproduksi masker berbahan dasar kain.

Lumbung kerajinan tangan Kerawing Gallery, yang beralamat di Jalan Pasar Inpres, Nomor 1A Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat itu, siap menerima pesanan secara besar-besaran untuk kepentingan masyarakat.

"Untuk saat ini kami tengah dalam proses memproduksi masker berbahan dasar berbagai jenis kain berkualitas. Kami siap menerima pesanan dari pihak mana pun, baik pesanan skala besar (banyak) maupun skala kecil (sedikit). Silahkan hubungi kami," ujar Owner Kerawing Gallery, Franciska Mening, ditemui di Putussibau, Minggu (12/4).

Menurut Mening, pihaknya memproduksi masker berbahan dasar kain tersebut, selain bertujuan untuk membantu pemerintah, juga prihatin terhadap kondisi masyarakat yang saat ini kesulitan mendapatkan masker untuk melindungi dirinya dari wabah virus Corona yang berbahaya, mengerikan dan mematikan itu.

"Tujuan kita memproduksi masker kain ini sangat jelas. Selain membantu pemerintah dan masyarakat, juga untuk menghidupi diri dan keluarga dari keterpurukan ekonomi. Karena jujur, bahwa dengan adanya wabah virus yang mengerikan ini, kami tidak lagi memiliki penghasilan apalagi telah diberlakukannya lock down oleh negara luar dan social distanting oleh Indonesia, dimana tamu dari luar negeri dan dari luar daerah, tidak bisa ke Putussibau. Terpaksa untuk sementara, kerajinan kami ini beralih fungsi," terang Owner Rumah Kreatif Lumbung kerajinan Tangan Kerawing Gallery Khas Kapuas Hulu itu.

Dikatakannya lebih lanjut, apabila Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu memerlukan masker kain, pihaknya siap untuk menyediakan.

"Masker berbahan dasar kain yang kami produksi ini harganya terjangkau dan bervariasi, mulai dari Rp 7 ribu hingga Rp10 ribu per pcs (helai). Namun, jika pemesanan diatas 100 helai, maka akan ada potongan harga," jelas Mening.

Dengan sulitnya kondisi ekonomi yang dialaminya saat ini, Mening berharap ada pihak-pihak yang memesan masker kain yang diproduksi oleh pihaknya tersebut.

"Saya berharap kepada Pemda dan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu dapat memberdayakan pengrajin masker ini. Daripada beli masker ke luar, lebih baik beli dengan pengerajin asli dari Kapuas Hulu. Hitung-hitung membantu ekonomi pengerajin setempat," pungkas Franciska Mening, yang juga merupakan penggiat seni aneka kerajinan tangan tenun, anyam dan manik-manik itu penuh harap.

Adapun Rumah Kreatif Lumbung Kerajinan Tangan Kerawing Gallery Khas Kapuas Hulu yang berdiri sejak Tahun 2012 itu, bergerak di bidang UKM, melalui hasil kerajinan tangan dan membina para penggiat seni tenun dan anyaman yang ada di sekitar tempat tinggalnya hingga kaum perempuan yang menghuni rumah panjang (Betang) di kampung serta warga binaan di Rutan Klas IIB Putussibau. [Noto]