KPU - Bawaslu Diharapkan Libatkan Media Online untuk Sosialisasikan Pilkada
Suasana saat AMSI Kalbar melaksanakan vidcon. |
Ketua AMSI Kalbar, Kundori menyatakan, AMSI secara resmi menjadi konstituen Dewan Pers.
"Selama ini AMSI juga telah banyak dilibatkan oleh Dewan Pers terkait aturan media siber," ujar Kundori.
Pada kesempatan itu, Kundori berharap, agar rapat online secara video conference itu dapat terus diterapkan secara berkelanjutan.
Karena, menurutnya, dengan pertemuan secara online, dapat menghemat waktu dan biaya antar sesama anggota AMSI Kalbar yang berasal dari berbagai Kabupaten serta sangat efektif untuk melakukan pertemuan dalam suasana pandemi COVID-19 saat ini.
"Pertemuan secara online ini lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang. Semoga saja kedepannya kegiatan rapat maupun seminar dapat dilaksanakan seperti ini," ujar Kundori, yang juga merupakan CEO Suara Media Group itu.
Sementara itu, Sekretaris AMSI Kalbar, Teguh Iman Wibowo dengan optimis menyampaikan bahwa media siber di Kalbar mempunyai peluang yang tinggi untuk berkembang.
Dia berpendapat, dalam suasana COVID-19, media online lebih cepat dalam menyampaikan informasi yang didukung dengan pesat oleh perkembangan teknologi.
"Media online lebih unggul dari media lainnya untuk saat ini," tegas Kepala Biro (Kabiro) Antara Kalbar itu.
Dengan keunggulan yang dimiliki oleh media online, Teguh Imam Wibowo juga mencetuskan ide untuk menjalin kerjasama antara media online dengan KPU dan Bawaslu untuk mensosialisasikan Pilkada dalam suasan pandemi COVID-19.
"Jika Pilkada sudah berjalan, maka kawan-kawan seharusnya dapat dilibatkan agar bisa mengawal pemilu," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sahat Tinambunan salah satu anggota AMSI dalam rapat tersebut juga menyampaikan usulan untuk melakukan pengawalan terhadap alokasi dana Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dalam penanganan COVID-19.
"Selama ini kita cuma meraba-raba alokasi penggunaan dana penanganan Covid. Secara tidak langsung jika ada transparansi, secara tidak lngsung kita dapat berperan mengawasi," pungkas Sahat, yang merupakan Pemred Mata Borneo itu.
Adapun hasil rapat AMSI Kalbar secara online tersebut, mencetuskan program pengawalan dalam menyampaikan informasi dan sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada yang kemungkinan akan berlangsung pada beberapa bulan mendatang.
Selain itu, AMSI Kalbar juga berencana untuk menggandeng beberapa Bupati sebagai narasumber dalam diskusi tentang transparansi dana alokasi penanganan COVID-19 pada sejumlah daerah.
Sumber: Rilis AMSI Kalbar
Editor : Noto
Tidak ada komentar