Bupati Kapuas Hulu Tancap Tiang Pertama Masjid Al-Hidayah Desa Beringin
 |
| Bupati Kapuas Hulu, saat menancapkan tiang pertama Masjid Al-Hidayah Desa Beringin. |
Hadir dalam acara tersebut, angggota DPD RI Erlinawati, Kabag Kesra Sopuan, Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas Hulu Syahrul, S.Ag, Camat Bunut Hulu Asmiardy, Kapolsek Bunut Hulu, Danramil, Kepala Desa Beringin, panitia Masjid, dan masyarakat setempat, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Nasir menyatakan apresiasi terhadap panitia masjid dan warga masyarakat setempat atas partisipasinya dalam pembangunan rumah ibadah dengan dana swadaya.
"Manfaatkanlah waktu dan rezeki ini untuk membangun rumah ibadah," ucap Nasir.
Menurutnya, pemerintah cukup kewalahan dengan pembangunan rumah ibadah yang sangat banyak di Kapuas Hulu karena dana terbatas. Namun pemerintah tetap selalu akan membantu, baik dalam bentuk motivasi maupun memberikan semangat.
"Rumah ibadah adalah kunci iman dan taqwa kita. Masjid perlu juga bersaing terutama untuk keamanan dan kenyamanan yakni dari segi kebersihan.
Bila perlu imam itu digaji," ungkapnya.
Dijelaskan Nasir, jika masjid sudah makmur, maka pengurus masjid harus digaji, mulai dari imam, tukang sapu dan lain sebagainya.
"Saya yakin terhadap warga masyarakat Desa Beringin mampu membangun masjid ini," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Nasir juga menyinggung warga masyarakat yang tidak mematuhi peraturan dan himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan COVID-19 yang diterapkan.
"Himbauan pemerintah tentang protokol COVID-19 ini untuk kebaikan dan keselamatan kita semua. Maka dari itu mari kita disiplin dengan terus mematuhi himbauan pemerintah,' imbaunya.
Sementara itu, Camat Bunut Hulu, Asmiardy mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran Bupati Kapuas Hulu meski di tengah Pandemi Corona saat ini.
"Insyaallah pembangunan masjid Al-Hidayah ini tidak ada kendala karena dananya sudah siap," singkatnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Beringin, Herman memaparkan terkait dana pembangunan masjid tersebut, yakni bersumber
dari dana swadaya masyarakat Desa Beringin, dimana yang sudah terkumpul sebesar Rp1 miliar lebih.
"Dana ini kami kumpulkan sejak tahun 2018 lalu. Terimakasih kepada panitia masjid Al-Hidayah dan seluruh elemen yang telah membantu. Saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan kalian semua serta warga masyarakat," ucapnya. [Noto]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar