Recent comments

  • Breaking News

    Camat dan Kades Diminta Tak Tumpang Tindih Salurkan Bantuan Sembako dari Pemda

    Sekda Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini, saat menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis di Kecamatan Pengkadan, Jumat (26/6).
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Setelah menyalurkan bantuan sembako di Kecamatan Boyan Tanjung, rombongan Pemkab Kapuas Hulu yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Mohd Zaini langsung bergerak menuju Kecamatan Pengkadan untuk menyalurkan bantuan yang sama yakni 200 paket sembako.

    Setibanya di Pengkadan, Sekda dan rombongan disambut Camat, Kapolsek dan Babinsa setempat, Jumat (26/6/2020).

    Bantuan sembako gratis tersebut diperuntukkan guna membantu masyarakat atas dampak pandemi Covid-19.

    Pada kesempatan itu, Sekda berpesan, bantuan sembako gratis yang disalurkan Pemkab Kapuas Hulu tersebut, jangan dilihat dari jumlahnya, karena hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemda Kapuas Hulu terhadap masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

    "Pemkab Kapuas Hulu menyalurkan paket sembako ini ke semua kecamatan yang ada di Kapuas Hulu dengan jumlah yang sama. Memang kalau dilihat, khusus di Kapuas Hulu, tidak ada masyarakat yang sangat sulit, dimana sumber daya alam kita masih tersedia, contohnya sayur-mayur dan lain sebagainya," terang Sekda.

    Khusus kepada camat dan kepala desa, Sekda berharap, agar bantuan yang disalurkan tersebut jangan sampai tumpang tindih, untuk itu data yang disampaikan harus valid.

    "Bantuan ini harus benar-benar untuk masyarakat yang kurang mampu atau masyarakat sangat membutuhkan," tegas Sekda.

    Pada kesempatan tersebut juga, Sekda mengapresiasi atas langkah yang dilaksanakan gugus tugas pencegahan Covid-19 Kecamatan Pengkadan dalam mengantisipasi penularan Covid-19 di wilayah tersebut.

    "Seperti kita ketahui bersama bahwa, untuk kabupaten Kapuas Hulu sebelumnya memang ada terkonfirmasi positif Covid-19, namun saat ini sudah sembuh," kata Sekda.

    Oleh sebab itu, Sekda berharap kedepan agar tidak ada lagi warganya yang positif Covid-19, maka langkah-langkah yang dilakukan secara berjenjang dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten terus ditingkatkan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

    "Dalam konteks pemberlakuan new normal atau tatanan kehidupan baru yang kita jalani sekarang, itu bukan seperti biasa, namun ada protokol kesehatan yang membatasi," tutur Sekda.

    Menurut Sekda, pembatasan dalam protokol kesehatan yang dimaksud tersebut yakni penerapan physical distancing, menggunakan masker, rutin cuci tangan pakai sabun dan upaya peningkatan imunitas tubuh.

    "Kewajiban ini harus kita galakkan bersama jangan sampai kita lengah. Untuk itu kedepan kita terus upayakan bersama agar tidak ada lagi yang positif. Saya mengharapkan Forkopimcam agar terus mensosialisasikan ke masyarakat tentang new normal ini," pinta Sekda. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad