Recent comments

  • Breaking News

    Positif COVID-19, Pasien Asal Kapuas Hulu Jalani Isolasi di Rumah Saja

    Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, M. Nazaruddin.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Seorang pasien berinisial FL (54), berjenis kelamin laki-laki, warga Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, dinyatakan terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19).

    Meski diketahui bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19, namun hanya dilakukan isolasi di rumahnya saja.

    Beda halnya dengan pasien sebelumnya, yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 pertama, yakni warga Dusun Lunsara, Desa Sukamaju, Kecamatan Putussibau Selatan. Dimana, yang bersangkutan diisolasi di RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau setelah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

    Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, M. Nazaruddin mengatakan, pasien positif 2 (dua), perlakuannya dibedakan dengan pasien positif 1 (pertama), dengan dasar pertimbangan bahwa dalam hal kedisiplinan selama isolasi mandiri ketika dinyatakan reaktif rapid test.

    "Pasien pertama kurang disiplin. Dan pengawasan dari keluarga pasien pun kurang maksimal sehingga disepakati untuk diisolasi mandiri di rumah sakit, sementara pasien dua sebaliknya," kata Nazaruddin kepada wartawan, Minggu (7/6/2020) dinihari.

    Hal tersebut dikatakan Nazaruddin karena menyikapi bertambahnya satu kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kapuas Hulu.

    'Kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu beserta tim dari Puskesmas Putussibau Utara telah melakukan langkah cepat dengan langsung melakukan pengambilan swab kedua terhadap pasien dan rencananya besok akan dikirim ke lab RS Untan Pontianak untuk dilakukan  pemeriksaan sampel dengan metode real time Polymerase Chain Reaction (PCR).

    "Karena pasien isolasi mandiri di rumah, maka kami juga sudah memberikan obat-obatan dan multivitamin serta perbekalan masker surgical/bedah untuk pasien dan keluarga pasien," terangnya.

    Disamping itu lanjut Nazaruddin, pihaknya juga sudah melakukan contact tracing atau penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak erat langsung dengan pasien yang masuk kategori Ring I (satu) yaitu keluarga pasien sebanyak 5 orang.

    "Kelima keluarga pasien tersebut telah dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya semua Non Reaktif," paparnya.

    Dijelaskan Nazaruddin, untuk selanjutnya, akan dilakukan penelurusan yang masuk kategori Ring 2 (dua) yaitu orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien di tempat tugas maupun tempat ibadah.

    "Apabila orang dalam kategori Ring 2 setelah dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya Reaktif, maka akan  dilakukan lagi penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien reaktif tersebut dan dikategorikan sebagai Ring 3, demikian seterusnya," jelasnya.

    Pada kesempatan itu, Nazaruddin menghimbau, dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu, dimohon agar semua taat dan disiplin dalam menerapkan himbauan pemerintah yaitu disiplin dengan senantiasa memakai masker ketika keluar rumah.

    "Selain itu, disiplin dalam menerapkan physical distancing atau jaga jarak minimal satu meter ketika berinteraksi dengan orang lain dan disiplin dengan sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir," imbaunya.

    Sebagaimana diketahui, seorang warga Kapuas Hulu, yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang bertugas di pemerintahan daerah setempat.

    Namun, ketika ditanya yang bersangkutan bertugas di dinas mana, Nazaruddin mengatakan bahwa belum mengetahui secara persis.

    "Maaf, hal ini saya belum tahu pasti, khawatir salah info. Besok akan kami sampaikan," pungkasnya. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad