Warga Bika yang Cari Ikan Ditemukan Meninggal Dunia
Suasana saat tim gabungan beserta Polsek setempat, mengevakuasi korban. |
Setelah dinyatakan hilang, yakni pada hari Selasa (2/6/2020) pukul 13.00 WIB, Tim gabungan, yang terdiri dari BPBD, Tagana, TRC Kapuas Hulu dan Polsek Bika serta warga masyarakat setempat, melakukan penyisiran di sungai Kapuas wilayah setempat, mulai dari Desa Teluk Sindur hingga ke Dusun Ujung Pinang, Desa Bika Hulu, Kecamatan Bika.
Sedangkan pada hari Rabu (3/6/2020) pukul 06.30 WIB, Tim gabungan Basarnas, BPBD, Tagana, TRC dan Polsek Bika mendapat informasi dari warga Desa Nanga Mandai, Kecamatan Bika, bahwa telah melihat atau menemukan mayat seseorang mengapung sekitar 500 meter dari arah hilir Desa Nanga Mandai.
"Tim gabungan beserta keluarga korban langsung menuju ke Desa Nanga Mandai, setelah mendapat informasi tersebut. Setibanya di lokasi, bahwa benar telah menemukan korban dalam keadaan mengapung di sungai Kapuas, dengan kondisi telah meninggal dunia," ujar Kapolsek Bika, Iptu Febri Pardiansyah, menghubungi uncak.com, Rabu.
Febri menjelaskan, korban ditemukan mengapung sekitar 14 kilometer (km) dari lokasi ditemukannya perahu (sampan) yang digunakan korban untuk mencari ikan.
"Setelah dievakuasi, tim gabungan langsung menyerahkan mayat korban ke pihak keluarga korban. Pihak keluarga korban pun menerima akan kematian korban karena diketahui sebelumnya bahwa korban sering mengalami sakit kepala secara tiba-tiba," terang Iptu Febri. [Noto]
Tidak ada komentar