Aktivitas Warga Embaloh Hilir Lumpuh Total Akibat Banjir
Kapolsek Embaloh Hilir beserta anggotanya saat melakukan patroli dan monitoring banjir di wilayah hukumnya. |
Kapolsek Embaloh Hilir, Ipda Jamali menyatakan, untuk mengetahui wilayah yang terendam banjir, dirinya bersama sejumlah anggotanya melaksanakan patroli dan monitoring.
"Dari monitoring yang kita lakukan, terpantau bahwa debit air semakin meningkat sejak 10 Juli 2020 lalu, dan banjir tersebut menggenangi sejumlah Desa di Kecamatan Embaloh Hilir serta tak luput juga di Ibukota Kecamatan yaitu Desa Nanga Embaloh," ujar Ipda Jamali, Kamis (16/7).
Kapolsek Embaloh Hilir dan anggotanya terus memantau langsung kondisi banjir di wilayahnya. |
"Kemudian di Desa Nanga Palin, akses jalan tergenang sekitar 1km, dengan ketinggian air 80-150 cm," terangnya.
Kemudian lanjut Jamali, Desa Keliling Semulung, sekitar 300 meter jalan yang digenangi air, dengan ketinggin 80-150cm Selanjutnya, banjir juga menggenangi Desa Kirin Nangka, sekitar 200 meter ruas jalan di daerah tersebut terendam air mencapai 60-200 cm.
Dikatakannya lebih lanjut, hingga saat ini, dampak karena banjir di Kecamatan Embaloh Hilir yakni menghambat aktivitas masyarakat, namun kerugian materi nihil.
"Untuk saat ini akses jalan Manday-Embaloh Hilir tidak bisa dilewati kendaraan roda dua," ungkapnya.
Menurut Jamali, banjir terjadi karena curah hujan beberapa hari terakhir ini relatif tinggi, baik di perhuluan maupun hilir, sehingga debit air Sungai Kapuas cenderung naik. [Wana/Noto]
Tidak ada komentar