|
Suasana saat pihak perusahaan kelapa sawit Kencana Group Region Empanang melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak dan elemen, terkait pencegahan dan penanggulangan Karhutla di wilayah kerjanya. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat bebas dari bencana kebakaran hutan, lahan dan kebun serta bebas dari bencana kabut asap, Kencana Group Region Empanang, yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, membangun kerjasama, baik melalui komunikasi maupun koordinasi dengan berbagai elemen di wilayah kerjanya.
|
Pengenalan alat pemadam kebakaran oleh Manggala Agni (Dibawah Direktorat Kehutanan). |
Dalam komunikasi yang difasilitasi oleh Kencana Group Region Empanang tersebut, lahir berita acara kesepakatan komitmen bersama dalam tiga elemen.
|
Apel Siaga Api di Kecamatan Puring Kencana (Hari ke-empat Pelatihan Karthula) oleh Kencana Group PT.Citra Nusa Indomakmur, di Gedung Serbaguna Desa Sungai Antu, yang dipimpin oleh Wakil Kapolsek Puring Kencana, Supriadi. |
Tiga elemen tersebut yakni pemerintah Kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat.
|
Kencana Group (PT CNI dan PT SKK) saat menggelar pelatihan hari ke-tiga (1 Juli) dan hari ke-empat (2 Juli). |
Dimana, tiga elemen yang berkomitmen itu yakni dua Kecamatan yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia Kabupaten Kapuas Hulu, yang merupakan wilayah kerja Kencana Group Region Empanang, yaitu Kecamatan Empanang dan Kecamatan Puring Kencana.
Kesepakatan komitmen bersama tiga elemen tersebut dituangkan dalam pembubuhan tanda tangan melalui berita acara.
Untuk di Kecamatan Empanang, ditandatangani pada 30 Juni 2020 lalu. Sedangkan untuk Kecamatan Puring Kencana, ditandatangani pada 2 Juli 2020 (hari ini).
Alpinco Tarigan, yang merupakan pimpinan kebun tertinggi di Region Empanang, menyatakan, kesepakatan komitmen bersama tiga elemen tersebut bertujuan untuk membangun kerjasama, komunikasi dan koordinasi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Ini kita lakukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan agar Kabupaten Kapuas Hulu terbebas dari bencana kebakaran hutan, lahan dan kebun serta terbebas pula dari bencana kabut asap," ungkap Alpinco Tarigan. [Noto]
Tidak ada komentar