Waspada! Cuaca Ekstrem di Kalbar Masih Berpotensi Terjadi hingga 24 Juli 2020
Logo Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). |
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Nanang Buchori menyatakan, sebagian wilayah bahkan terjadi angin kencang yang mengakibatkan kerusakan rumah maupun fasilitas publik.
"Akibat hujan lebat tersebut telah terjadi banjir dan longsor di beberapa wilayah di Kalimantan Barat," ujar Nanang Buchori melalui keterangan tertulisnya, yang dilihat uncak.com, Kamis (16/7/2020) kemarin.
Menurut Nanang, hal itu diprakirakan akan terjadi hingga Tanggal 24 Juli 2020 mendatang.
Selain itu, juga masih akan terjadi gangguan meteorologis yang meningkatkan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di seluruh wilayah Kalimantan Barat.
Ia mengimbau kepada masyarakat, agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang, jalan licin dan sebagainya.
Menurutnya, potensi masih terjadinya hujan ini mengindikasikan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat diprakirakan masih akan dalam kategori aman, setidaknya hingga seminggu ke depan.
"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak membuka layanan informasi cuaca 24 jam, dapat menghubungi melalui call center 0561 - 721142 atau melalui website http://kalbar.bmkg.go.id follow Fanspage Facebook dan Instagram @infoBMKGKalbar atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," ungkap Nanang Buchori. [Noto]
Tidak ada komentar