Bertambah 4 Kasus Positif COVID-19 di Kapuas Hulu, 29 Belum Sembuh

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, M. Nazaruddin.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Empat (4) warga Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali terkonfirmasi positif COVID-19.

Keempat orang tersebut semuanya berasal dari Kecamatan Badau, wilayah perbatasan RI-Malaysia Kabupaten Kapuas Hulu.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, M. Nazaruddin membenarkan hal tersebut.

"Iya benar adanya, hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak tertanggal 28 Agustus 2020 bahwa ada tambahan kasus Konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak empat orang," ujar Nazaruddin kepada wartawan, Sabtu (29/8) malam.

Adapun keempat kasus konfirmasi COVID-19 tersebut, lanjut Nazaruddin, yakni pasien 033 , umur 43 tahun, berjenis kelamin perempuan, asal
Kecamatan Badau, pasien 034, umur 84 tahun, berjenis kelamin perempuan, asal Kecamatan Badau, pasien 035,  umur 66 tahun, berjenis kelamin laki-laki, asal Kecamatan Badau dan pasien 036, umur 74 tahun, berjenis kelamin laki-laki, yang juga berasal dari Kecamatan Badau.

"Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kapuas sebanyak 36 orang. Sedangkan yang diyatakan sembuh sebanyak 7 orang. Jadi, total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 36 orang, dimana yang sembuh sudah 7 orang. Berarti yang belum sembuh sebanyak 29 orang," terang Nazaruddin.

Terkait riwayat perjalanan, Nazaruddin menjelaskan, dua diantara empat orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut melakukan perjalanan dari Jember, Jawa Timur. Sedangkan yang dua orang, hasil kontak tracing.

"Dua orang merupakan pelaku perjalanan dari Jember, dan yang dua orang hasil kontak tracing," ungkapnya.

Dengan terjadinya peningkatan kasus positif COVID-19 akhir-akhir ini, Nazaruddin mengajak kepada warga masyarakat agar berhati-hati dan waspada.

"Mari kita semua harus lebih berhati-hati dan waspada, jangan anggap sepele atau remeh terhadap virus Corona," pesannya.

Menurut Nazaruddin, pada prinsipnya, masyarakat harus patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu wajib pakai masker ketika keluar rumah, sering cuci tangan dan jaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain minimal 1 meter.

Kemudian, kata Dia, sehubungan dengan adanya kasus terkonfirmasi COVID-19, yang merupakan pelaku perjalanan dari Jember - Surabaya - Jakarta - Pontianak - Putussibau. Penerbangan dari Pontianak ke Putussibau menggunakan Wings Air Hari Senin, tanggal 10 Agustus 2020. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau bagi penumpang yang melakukan perjalanan pada maskapai dan tanggal yang sama dan mengalami gejala-gejala COVID-19 seperti batuk, pilek dan demam agar dapat segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

"Disamping itu, saya juga menghimbau kepada masyarakat, mohon pengertian dan kerjasamanya ketika ada petugas kami melakukan tracing dan/atau  pemeriksaan swab agar tidak ada penolakan dari masyarakat demi kebaikan dan keselamatan kita bersama," harap Nazaruddin. [Noto]