Recent comments

  • Breaking News

    Bupati Nasir Hadiri Panen Raya Padi di Sungai Besar

    Bupati Kapuas Hulu AM. Nasir saat panen Raya Padi di Desa Sungai Besar, Kecamatan Bunut Hulu, Kapuas Hulu.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Bupati Kapuas Hulu AM. Nasir menghadiri acara panen raya padi pada musim tanam gadu 2020, di Desa Sungai Besar, Kecamatan Bunut Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (10/8/2010).

    Turut serta dan hadir pula anggota MPR/DPD RI Erlinawati, Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu Razali,  Kepala OPD di lingkup Pemkab Kapuas Hulu, Camat Bunut Hulu beserta unsur Forkopincam, Koordinator BPP, Mantri Tani dan para penyuluh pertanian se Kecamatan Bunut Hulu, Kades beserta jajarannya, para Tomas, Toga, Toda dan Todat Desa Sungai Besar, serta undangan lainnya.

    Dalam sambutannya, Nasir mengatakan bahwa Desa Sungai Besar merupakan salah satu desa di Kapuas Hulu yang memiliki potensi sangat tinggi di bidang pertanian khususnya padi.

    Dimana hal tersebut tentunya tidak terlepas dari campur tangan pemerintah melalui Dinas Pertanian dalam memenuhi target capaian masyarakat setempat dan sekitarnya sehingga cukup dalam memenuhi kebutuhan dasar saat ini, tuturnya.
    Bupati Nasir saat Tanam Perdana Padi di Desa Sungai Besar.
    "Pembangunan disektor pertanian memegang peranan penting dan strategis dalam pembangunan bangsa, karena dapat berpengaruh terhadap stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi secara nasional", katanya.

    Oleh karena itu, pembangunan pertanian tersebut harus dilaksanakan secara berkelanjutan terhadap pengelolaan sumber daya yang ada guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, ujar Nasir.

    "Jika pertanian kita ingin maju, mandiri dan modern dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani, ada empat aspek penting yang perlu dijadikan perhatian kita dalam pengelolaan pertanian", ungkapnya.

    Pertama yaitu melalui gerakan nasional dalam peningkatan produktifitas dan produksi komoditas pertanian serta peningkatan kapasitas SDM pertanian.

    Kedua yaitu dengan menurunkan biaya pertanian menuju pertanian berbiaya rendah melalui peningkatan efisiensi dan pengembangan kawasan berbasis korporasi.

    Ketiga lanjut Nasir, yaitu dengan pengembangan dan penerapan mekanisasi serta akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi.

    Keempat yaitu perluasan pemanfaatan lahan termasuk lahan rawa dan sub optimal lainnya serta penyediaan air seperti irigasi, embung, serta bangunan air lainnya, paparnya.

    Oleh karena itu sebagai tenaga terdepan, saya berharap kepada penyuluh pertanian dan mantri tani agar terus meningkatkan pembinaan, pendampingan dan penyuluhan kepada kelompok tani dan anggotanya sesuai peran dan fungsinya sebagai kelas belajar, unit produksi dan wadah kerja sama, harap Nasir.

    Sehingga capaian dalam peningkatan produksi petani serta pertumbuhan ekonomi masyarakat kita dapat terpenuhi dengan baik, ungkapnya. (Amrin)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad