Tes Swab di SMAN 1 Putussibau Jelang Pembelajaran Tatap Muka
Suasana saat petugas kesehatan melakukan tes swab kepada tenaga pendidik dan kependidikan SMAN 1 Putussibau. |
Test swab tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, bekerjasama dengan SMA Negri 1 Putussibau.
Pembelajaran tatap muka bagi siswa kelas XII SMAN 1 Putussibau akan segera dilaksanakan apabila seluruh tenaga pendidik dan kependidikan dinyatakan negatif virus corona (Covid-19) setelah hasil tes swab keluar.
Tes swab swab terhadap tenaga pendidik dan kependidikan SMAN 1 Putussibau. |
"Kegiatan test swab ini tentu saja sangat berguna dan bermanfaat bagi seluruh tenaga pendidik serta kependidikan SMAN 1 Putussibau. Dimana selain karena mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, test swab ini juga dilaksanakan untuk menjamin keselamatan para siswa kita yang akan segera melakukan pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat ini" ujar Kepala SMAN 1 Putussibau, Mochamad Djusanuddin, S.Pd., M.Si, Sabtu.
Djusanudin berharap, dengan telah dilakukannya test swab oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SMAN 1 Putussibau tersebut, dan ketika nanti semua hasilnya negatif virus corona, maka proses pembelajaran tatap muka bagi siswa kelas XII dapat segera dilaksanakan.
Foto bersama. |
"Meskipun Kapuas Hulu masih terkategori zona aman, namun kita harus tetap waspada karena wabah pandemik Covid-19 adalah wabah yang tak kasat mata dan menyebar dengan cepat. Test kesehatan seperti ini dilakukan demi kenyamanan kita bersama apalagi media berkumpul masa terbanyak adalah sekolah-sekolah. Hal itulah yang mewajibkan semua pihak termasuk pendidik dan tenga kependidikan harus melakukan tes swab," terang Bung Tomo.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kordinator Pembelajaran SMAN 1 Putussibau di masa Covid-19, Suryati, S.Pd, menyatakan bahwa pembelajaran akan diusahakan dimulai pada bulan Agustus 2020.
"Tes swab untuk pendidik dan tenaga pendidik yang sudah dilaksanakan ini kemudian akan segera dilanjutkan dengan rapid test kepada seluruh siswa kelas XII IPA dan IPS untuk persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah. Pemebelajaran akan segera dimulai setelah semua pendidik, tenaga pendidik, dan siswa dinyatakan berdasarkan tes kesehatan negatif virus corona. Prediksi saya pembelajaran tatap muka bagi kelas XII akan dilaksanakan pada bulan Agustus. Sementara ini untuk waktu tepatnya belum bisa ditentukan karena menunggu hasil tes kesehatan," tegas Suryati.
Suryati mengimbau kepada para peserta didik dalam pelaksanaaan pembelajaran tatap muka nanti, agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yaitu pakai masker, cuci tangan, dan setiap anak wajib berbekal hand sanitizer.
Penulis: Jurnalisme SMANSA (Fajar Bahari)
Editor : Noto
Tidak ada komentar