Baiduri Sebut Nomor Urut 2 Merupakan Angka Kemenangan

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, H. Baiduri - Rufina Sedang, saat menghadiri rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Paslon.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Tahapan pengundian dan penetapan nomor urut masing-masing Pasangan Calon (Paslon), yang akan berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah usai diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat melalui Rapat Pleno Terbuka, bertempat di Hotel Grand Banana Putussibau, Kamis (24/9) sore.

Ada tiga Paslon yang telah secara resmi ditetapkan oleh KPU menjadi peserta, dan akan bertarung dalam kontestasi Pilkada tersebut.

Ketiga Paslon itu yakni Hamdi Jafar - Jhon Itang OE, Baiduri - Rufina Sedang dan Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat.

Dalam tahapan pengundian tersebut, Paslon Hamdi Jafar - Jhon Itang OE, mendapat nomor urut 1 (satu). Sedangkan Baiduri - Rufina Sedang, mendapat nomor urut 2 (dua). Adapun Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat, mendapat nomor urut 3 (tiga).

Setelah tahapan pengundian usai, KPU Kabupaten Kapuas Hulu, menetapkan nomor urut terhadap masing-masing Paslon sesuai yang sudah masing-masing Paslon dapatkan dalam tahap pengundian.

Ditemui usai kegiatan, H. Baiduri, menyatakan, nomor urut yang ia dapatkan tersebut adalah yang terbaik dan sesuai dengan harapan.

"Tentunya Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kami berdua (Rufina Sedang). Berapa pun nomornya, adalah merupakan angka keberuntungan dan kemenangan buat kami, apalagi ini mendapat nomor dua. Tentunya ini merupakan angka kemenangan buat kami," ujar H. Baiduri, kepada Wartawan, Kamis.

Menurut Baiduri, dengan mendapatkan nomor urut dua dalam pengundian tersebut, pihaknya akan menyampaikan kepada seluruh pendukungnya, untuk tidak lupa ketika berbicara bahwa lambangnya yakni nomor dua.

"Angka dua ini Insyaallah merupakan angka yang sempurna. Dimana jika diibaratkan, apabila kita berjalan dengan kaki satu pasti kita akan goyah, berjalan dengan kaki tiga pasti tidak akan imbang. Sementara apabila berjalan dengan kaki dua, maka pasti akan imbang. Untuk itu, berjalanlah dengan kaki dua. Karena berjalan yang paling tepat dan yang paling kuat itu yakni menggunakan kaki dua," jelasnya.

Baiduri berharap kepada seluruh pendukungnya, supaya jangan sampai salah pilih.

"Jangan sampai salah pilih. Untuk itu, tentukan pilihan pada nomor dua," ungkap Baiduri. [Noto]