Bupati Kapuas Hulu Gelar Rapat Koordinasi Bahas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Dalam Pilkada Serentak
Bupati Kapuas Hulu bersama Forkopimda dan penyelenggara Pemilu saat menggelar rapat koordinasi penegakan disiplin protokol kesehatan dalam Pilkada 2020. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Berhubung akan di selenggarakannya pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu periode 2020-2024, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama Forkopimda dan penyelenggara Pemilu melaksanakan rapat koordinasi terkait penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020 mendatang, di ruang rapat Bupati, Senin (21/9/2020).
Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir menyampaikan, tahapan Pilkada ini dari awal memang sudah mengalami pergeseran waktu akibat pademi Covid-19, namun sekarang tahapan Pilkada lanjutan sudah berjalan dan akan memasuki penetapan pasangan calon dan penetapan nomor urut.
"Saat ini kalau kita lihat kondisi Kapuas Hulu memang sudah menjadi zona hijau, namun meskipun begitu kita harus selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan. Jadi jangan kita menganggap remeh," pesan Nasir.
Lebih lanjut Nasir mengatakan, terkait dengan penegakan disiplin protokol kesehatan dalam Pilkada tidak ada bedanya dengan yang sudah dilaksanakan sebelum masa Pilkada.
"Saya terus mengevaluasi, karena dari Inpres, Peraturan gubernur nomor 110 dan Peraturan Bupati nomor 57 tahun 2020 masih banyak yang tidak mematuhi dan mengabaikannya, padahal sudah sering dilaksanakan sosialisasi dan masker sudah banyak dibagikan," kata Nasir.
Apalagi tahapan pelaksanaan Pilkada yang biasanya melibatkan banyak masa, kerumunan yang jumlahnya lebih besar maka protokol kesehatan harus diperketat, tambahnya
Untuk itu Nasir mengingatkan, karena di tanggal 23 September sudah masuk pada penetapan calon, kemudian 24 September sudah pencabutan nomor urut, hendaknya tidak melibatkan banyak masa, seperti saat masa pendaftaran bakal pasangan calon beberapa waktu lalu.
"Apalagi sekarang calon Bupati dan Wakil Bupati akan keliling, protokol kesehatan harus diterapkan, jadi kita harus saling mengingatkan." Tegasnya
Karena kita salah satu dari tujuh kabupaten di Kalimantan Barat yang akan melaksanakan Pilkada serentak, kita berharap jangan ada terjadi pelanggaran yang berkaitan dengan disiplin protokol kesehatan," harap Nasir. [Amr]
Tidak ada komentar