Gotong royong Perbaiki Jembatan Rusak di Semitau Hilir
Suasana saat Babinsa Semitau Hilir bergotong royong bersama warga masyarakat setempat dalam memperbaiki jembatan kayu yang rusak di wilayah tersebut. |
Adapun jembatan yang rusak tersebut sepanjang sekitar 10 meter dan lebar 2,5 meter.
Sedangkan kerusakan pada jembatan berbahan dasar kayu tersebut dikarenakan sudah cukup tua sehingga kayunya pun sudah rapuh.
Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan darat yang menghubungkan Dusun Sungai Asun menuju Desa Semitau Hilir.
"Kita harus peduli terhadap kebutuhan kita sendiri dengan segera memperbaiki jembatan ini guna kelancaran aktivitas masyarakat di desa," ujar Praka Aleksander, Rabu (2/9/2020).
Selain itu, menurut Alek, semangat gotong royong merupakan ciri khas warga masyarakat Indonesia, yang kini sudah mulai memudar akibat pengaruh kemajuan teknologi dan pergeseran nilai-nilai di tengah masyarakat.
"Khusus di Semitau Hilir, kegiatan gotong royong masih bisa terpelihara dengan baik, dan terus ditingkatkan dengan upaya sinergi 3 (tiga) pilar di desa dengan melibatkan semua lapisan masyarakat," ungkapnya. [Noto]
Tidak ada komentar