Luar Biasa, Jurnalis SMANSA Putussibau Raih Prestasi Lomba Vlog Bawaslu Kalbar
Jurnalis SMANSA Putussibau beserta pembimbing. |
Pada Rabu (20 Juli 2020) lalu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan lomba "Vlog Bawaslu" yang diikuti oleh 4 (empat) kategori peserta, diantaranya kategori Umum, Mahasiswa, SMA, dan Alumni SKKP.
Video buatan Jurnalis SMANSA yang berjudul "Suara Dari Hati Bukan Dari Materi" yang mengusung tema ''Membangun Strategi Pengawasan Uang yang Efektif''.
Video tersebut berhasil mendapatkan juara 2 (dua) pada kategori SMA dari 7 SMA yang mengikuti lomba.
Tak hanya itu, namun juga berhasil masuk 25 video favorit Bawaslu dari 87 peserta, sehingga diupload ke laman youtube HUMAS BAWASLU KALBAR, untuk memilih pemenang kategori favorit yang ditentukan dari banyaknya orang yang menyukai video tersebut.
Penyerahan hadiah dilaksanakan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada hari senin (31/8/2020) kemarin, bertempat di Sekretariat Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, dengan menghadirkan seluruh pemenang dari semua kategori peserta.
Ruhermansyah mengatakan, video yang dibuat oleh para peserta sungguh luar biasa, dimana gagasan-gagasan yang terdapat dalam video tersebut memang sungguh kreatif sehingga ia sulit untuk menilainya.
Tak hanya itu saja, Ruhermansyah juga mengaku sangat bangga kepada para peserta karena telah ikut berpartisipasi dalam lomba Vlog Bawaslu tersebut.
"Saya ucapkan terimakasih kepada para peserta lomba. Saya yakin para peserta tidak mengharapkan hadiah, akan tetapi mereka ingin berkreasi serta menuangkan ide-ide kreatif yang mereka miliki," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ruhermansyah juga berharap kepada para peserta agar tidak hanya berkreasi sampai di sini saja, melainkan dapat menjadi lebih dari hal tersebut.
"Saya berharap, semoga para peserta tidak hanya sampai di sini saja, akan tetapi dapat menjadi yang lebih dari ini kedepannya, serta ikut berpartisipasi bersama Bawaslu dalam pengawasan serta mencegah pelanggaran dalam Pilkada seperti politik uang dan politisasi SARA," harap Ruhermansyah.
Sementara itu, Kepada SMAN 1 Putussibau, Moch Djusanudin, turut bangga akan pencapaian Jurnalis SMANSA untuk pertama kalinya.
"Jurnalis SMANSA merupakan ekskul baru yang ada di SMANSA, namun saya sangat bangga kepada mereka. Karena walaupun mereka baru, tetapi telah berhasil mengharumkan nama SMANSA ditingkat Provinsi. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa," ungkap Djusanuddin, Selasa (1/8).
Pada kesempatan yang sama, pembimbing Jurnalis SMANSA, Fajar Bahari, mengaku sangat bangga kepada para siswa yang telah berhasil dalam pembuatan video tersebut.
Dikatakannya, meskipun terdapat kendala waktu yang singkat, namun Jurnalis SMANSA tetap bisa mengatasinya dan berhasil memenangkan lomba.
"Saya turut bangga kepada Jurnalis SMANSA. Ini merupakan prestasi perdana Jurnalis SMANSA. Walaupun terhalang oleh waktu yang singkat, tetapi mereka bisa menghasilkan yang terbaik, terus berkarya dan berprestasi. Saya harap semoga kedepannya Jurnalis SMANSA bisa berpartisipasi dalam berbagaai event lainnya serta dapat mengharumkan kembali nama SMAN 1 Putussibau," ujar Fajar Bahari.
Penulis: Jurnalis SMANSA (Khairunisa Fadila)
Editor : Noto
Tidak ada komentar