Pemprov Kalbar Bantu Warga Kapuas Hulu yang Terdampak Banjir

Penyerahan bantuan dari Pemprov Kalbar kepada Pemkab Kapuas Hulu berupa 15 ton beras.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Bupati Kapuas Hulu, A.M Nasir dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero, menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar), BPBD Kalbar, Dinas Sosial Kalbar dan DPD Sekar/CDC Telkom Kalbar, bertempat di halaman kantor Bupati setempat, Kamis (17/9).

Bantuan dari Provinsi Kalbar tersebut diserahkan oleh Sekretaris Dinas Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat.

Adapun bantuan tersebut, diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir.

Dimana, bantuan itu sebagai wujud bahwa negara hadir dalam kesulitan yang dialami masyarakat.

Melalui Sekretaris Dinas Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berpesan, agar pemerintah bergerak cepat dalam melindungi masyarakat dari kesulitan yang dialaminya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, A.M Nasir, menyatakan, sebagai pelayan publik, pihaknya memang harus hadir dalam kesulitan yang dialami masyarakat.

"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, berterima kasih atas bantuan yang diberikanini. Insyaallah bantuan ini akan bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," ujar Nasir.

Dikatakan Nasir, pihaknya juga sudah mengingatkan masyarakat untuk segera mengamankan segala harta bendanya pada saat banjir melanda, namun ternyata banjir sangat cepat meluap sehingga banyak masyarakat yang tidak sempat mengamankan barang miliknya.

"Banjir ini juga merupakan yang terbesar yang pernah ada di Kapuas Hulu secara khusus di Kota Putussibau. Kami juga akan menyiapkan data yang rill sehingga bantuan ini benar diberikan kepada yang tidak mampu. Banjir ini berdampak sangat besar, mulai dari listrik mati dan jaringan telekomunikasi juga tidak ada," kata Nasir.

Sebagaimana diketahui, jumlah bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat itu yakni sebanyak 15 ton beras.

Sedangkan dari BPBD Kalbar yaitu 50 dus mie instan, 50 dus minyak goreng dan 50 kg gula pasir.

Dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat yakni 100 dus mie instan serta bantuan dari DPD Sekar/CDC Telkom Kalbar 141 paket sembako, 93 karung beras dan 2 koli pakaian.

Usai menerima bantuan tersebut,Bupati langsung mengadakan rapat, bersama Dinas terkait, untuk membahas penyaluran bantuan tersebut, dengan mendata siapa saja masyarakat yang layak untuk mendapatkan bantuan tersebut. [Noto]