Randau Ruai di Tengah Banjir dan Cuaca Ekstrim, Panwascam Silat Hilir Minta Aparatur Desa Netral

 Kordiv HPP, Edi Sebirin, saat melakukan sosialisasi kepada Aparatur Desa Nanga Nuar.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Dalam rangka menjaga netralitas terhadap Aparatur Pemerintah Desa dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2020, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, gencar melakukan sosialisasi meski di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat dan dilanda banjir di sebagian Desa di Kecamatan tersebut.

Sosialisasi netralitas terhadap Aparatur Pemerintah Desa itu dilakukan di kantor Desa Nanga Nuar, oleh Koordinator Divisi (Kordiv) HPP, Edi Sebirin, Senin (7/9).

Dikatakan Edi, program sosialisasi dari Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu tersebut diberi nama "Randau Ruai".

Edi Sebirin, bersama Kades dan Aparatur Desa Nanga Nuar.

Kedatangan Kordiv HPP, Edi Sebirin, disambut langsung oleh Kepala Desa Nanga Nuar beserta perangkatnya.

Dalam Randau Ruai yang berlangsung selama 2 (dua) jam itu, Edi menyampaikan dan meminta kepada Kepala Desa beserta seluruh perangkatnya agar bersikap netral pada pelaksanaan Pilkada Kapuas Hulu Tahun 2020, yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Saya berharap kepada semua Aparatur Pemerintah Desa Nanga Nuar agar menjaga netralitas pada Pilkada nanti," tutur Edi.

Tak hanya itu, Edi juga meminta agar dalam menggunakan media sosial (medsos), untuk tetap berhati-hati.

"Gunakan medsos dengan bijak serta tidak memihak kepada salah satu Paslon dengan cara tidak memposting gambar-gambar atau foto salah satu pasangan calon Kepala Daerah, apalagi menyukainya (like). Karena akan ada sanksi bagi si pelanggar," tegas Edi Sebirin.

Sementara itu, Kepala Desa Nanga Nuar, Abang Aidi Sahpri, menyambut baik program-program Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu melalui Panwaslu Kecamatan Silat Hilir.

"Saya akan turut serta dalam mengawasi, dan akan menjaga komitmen, menjaga stabilitas serta ketertiban di wilayah Desa Nanga Nuar, dalam perhelatan Pilkada kapuas Hulu," terangnya.

Selain itu, Kades juga sepakat menolak politik uang dan politisasi SARA.

"Apabila ada politik uang maupun politisasi SARA, maka akan kami lawan bersama-sama Bawaslu, dimana semua program Bawaslu akan selalu kami dukung," ungkapnya. [ES/Noto]