Recent comments

  • Breaking News

    Bengkayang Zona Orange, Masih Banyak Warga Belum Taati Prokes Covid-19

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, Agustinus C.
    BENGKAYANG, Uncak.com - Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, bahwa Kabupaten Bengkayang saat ini masuk dalam zona orange atau daerah dengan resiko penularan Covid-19 sedang.

    "Benar saat ini Kabupaten Bengkayang masuk kedalam zona orenge dengan resiko penularan Covid-19 sedang," kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkayang Agustinus C, kepada media ini, Sabtu (17/10/2020).

    Agustinus juga menyampaikan bahwa penyebaran Covid-19 ini masih tidak bisa dibendung, mengingat kesadaran penerapan protokol kesehatan Covid-19 oleh masyarakat masih belum maksimal dilaksanakan khususnya di Kabupaten Bengkayang.

    "Padahal Pergub dan Perbup sudah dilakukan, namun sebagian besar warga masih belum bisa bekerja sama dengan baik dalam mentaati aturan yang sudah dianjurkan pemerintah dalam penerapan prokesnya," terangnya.

    Dimana kita ketahui bersama, penerapan prokes Covid-19 dengan 3M sudah jelas wajib dijalankan oleh kita, tetapi masih banyak dari warga masyarakat Bengkayang yang tidak mentaati aturan tersebut, salah satunya tidak menggunakan masker saat keluar rumah, jelasnya.

    Selain itu, masih banyak juga ketika berada diluar tidak menjaga jarak serta selalu berkerumunan ramai, seperti dicafe, warkop, rumah makan serta toko-toko lainnya, tutur Agustinus.

    Dari Pemkab Bengkayang juga sudah berupaya mencegah penyebaran Covid-19 ini dengan mengeluarkan surat edaran dari Bupati serta selalu intens mensosialisasikan kepada warga terkait protokol kesehatan yang harus dipatuhi bersama, ujarnya.

    "Dari data yang ada, dari bulan Maret hingga Oktober 2020 berjumlah 22 kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di Bengkayang, di mana 4 kasus baru ditemukan diawal bulan Oktober lalu," jelasnya.

    Dari empat kasus baru di atas, dua kasus sudah ditangani oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, dimana ke dua pasien terkonfirmasi tersebut dirawat di rumah singgah khusus penanganan COVID-19, dan dua kasus lainnya di isolasi mandiri di rumah masing-masing, terangnya.

    Namun untuk menanggapi posisi Bengkayang yang sudah masuk zona Orange, dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bengkayang untuk saat ini sudah tidak ketat lagi dalam proses pemantauan dan pemeriksaan di beberapa tempat keramaian yang masih buka sampai larut malam, ungkapnya.

    "Berbeda di awal bulan Maret lalu, dimana kegiatan pemantauan dan pemeriksaan dilakukan dengan sangat ketat. Kami masih belum menemukan apa penyebab dari kondisi tersebut," tuturnya.

    Mengingat akan hal itu, Agustinus selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang berpesan kepada seluruh lini masyarakat agar ikut membantu meringankan tugas mereka dalam mengurangi penyebaran Covid-19 dengan cara mentaati protokol kesehatan serta pentingnya selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih, harapnya. [Rendi]

    Editor: (Amrin)


    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad