Kebakaran Hebat Landa Rumah Betang di Desa Sayut

Puing-puing bangunan yang terbakar, yang terjadi pada Rumah Betang Tanga' Banua, RT04/RW02, Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Foto/Ist).

KAPUAS HULU, Uncak.com - Lagi-lagi, musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kali ini peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rumah Betang di Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 20.15 WIB.

Adapun sebelumnya, musibah serupa juga terjadi pada rumah Betang di Desa Nanga Nyabau, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, beberapa bulan lalu.

Sedangkan dalam peristiwa yang terjadi pada Rumah Betang Dayak Taman Kapuas di Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut itu, tampak pada foto-foto dan video yang beredar di grup-grup WhatsApp (WA) dan Instagram, rumah Suku Dayak Taman Kapuas, Kapuas Hulu itu hangus terbakar.

Bahkan, khusus pengguna WhatsApp, tidak sedikit yang memuat video kebakaran hebat tersebut sebagai story, dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada teman-temannya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakan Gunawan, pihaknya saat ini sudah berada di lokasi kejadian.

"Iya benar telah terjadi kebakaran rumah betang di Desa Sayut malam ini," kata Gunawan kepada Wartawan, Selasa malam. 

Terkait data, baik kerugian maupun korban jiwa, Gunawan menyatakan belum ada laporan dikarenakan masih dalam proses pemadaman.

"Kita baru mendapat laporan jika telah terjadi kebakaran di Desa Sayut itu sekitar pukul 20:45 WIB. Setelah mendapat laporan tersebut, Tim pemadam kebakaran dari Pemkab Kapuas Hulu langsung diterjunkan ke tempat kejadian perkara," terang Gunawan.

Menurut Gunawan, sepertinya peristiwa tersebut sudah berlangsung sekitar setengah jam, namun baru ada laporan kepada pihaknya.

"Kita maklumi, mungkin mereka dalam keadaan panik, sehingga pihak yang mengetahui kejadian tersebut tidak terpikir langsung untuk menghubungi kita," ungkapnya.

Sementara, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut. [Noto]