Satgas BUMN di Kapuas Hulu Bagi-bagi Masker
 |
| Satgas BUMN yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu, saat membagikan masker gratis kepada pengguna jalan yang melintas di wilayah Kota Putussibau dan sekitarnya, dengan menghadirkan badut. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Satgas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang terdiri dari perusahaan BUMN yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, yakni PT. Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Perum LKBN Antara, Pos Indonesia, Damri, PLN, Telkom Indonesia, Pegadaian, Bulog dan Jasa Raharja, membagikan masker gratis kepada pengguna jalan yang melintas, Sabtu (17/10/2020).
Pembagian masker tersebut dilakukan di empat titik di wilayah Kota Putussibau dan sekitarnya, yakni di Pasar Pagi Putussibau, bundaran Tugu Pancasila, Kecamatan Putussibau Utara, simpang empat masjid Darussalam Kedamin dan simpang Melapi, Kecamatan Putussibau Selatan.
 |
Pembagian masker itu, juga melibatkan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Kapuas Hulu, dimana beberapa OPD diterjunkan untuk mendampingi dalam pembagian masker itu, seperti BPBD, Dinas Perhubungan. Selain itu, turut serta pula Ketua dan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten setempat.
Koordinator Satgas BUMN di Kapuas Hulu, yang juga merupakan perwakilan Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Barat, Timotius, menyatakan, dalam penanggulangan Covid-19, Satgas BUMN, yang berada di Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan sejumlah bantuan sosial, diantaranya yakni 16 ribu masker, yang disebarkan di wilayah Kalimantan Barat.
"Masing-masing Kabupaten di Kalimantan Barat mendapat alokasi masker untuk dibagikan ke masyarakat bersama gugus tugas. Khusus untuk di Kapuas Hulu, kita mendapatkan 1000 masker dari Satgas BUMN Kalimantan Barat," ujar Timotius.
Dijelaskan Timotius, keesokan harinya, pihaknya juga akan melakukan hal serupa di wilayah perbatasan RI-Malaysia Kecamatan Badau, yakni akan membagikan masker gratis kepada warga perbatasan.
"Insyaallah besok kita akan melanjutkan kegiatan yang sama di perbatasan Badau," terang Timotius. [Noto]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar