Pemkab Kapuas Hulu Kini Miliki Satu Unit Mobil Combat PCR Senilai Rp4,5 M
KAPUAS HULU, Uncak.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kini telah memiliki Mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) senilai Rp4,5 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kapuas Hulu.
Mobil Combat PCR Covid-19 itu diserahkan oleh PT. Inti Dharma Global Indo kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dan diterima oleh Bupati Kapuas Hulu, A.M Nasir, SH, di halaman Bappeda setempat, Senin (7/12/2020).
Atas diterimanya mobil tersebut, Bupati mengucapkan terimakasih, dimana kata Dia, dengan adanya mobil itu, Pemkab Kapuas Hulu dapat lebih cepat mendeteksi penyebaran Covid-19.
"Dengan adanya mobil beserta fasilitas yang ada di dalamnya ini, kita bisa dengan cepat mendeteksi dini penyebaran Covid-19 dengan melakukan tes usap kepada warga. Dimana selama ini kita selalu meminta bantuan dari daerah lain sehingga cukup lama menunggu hasilnya," kata Bupati.
Bupati berharap, agar mobil PCR tersebut digunakan sebaik-baiknya oleh OPD yang menggunakannya khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu.
"SDM yang menggunakan mobil dan fasilitas di mobil PCR ini agar dapat berhati-hati dan selalu merawatnya dengan baik," harap Bupati.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Sutanto mengatakan, sebelum penggunaan mobil PCR beserta alatnya ini, pihaknya akan melakukan training terlebih dahulu terhadap tenaga medis yang akan menggunakannya.
"Ada lima orang tenaga medis yang akan kita berikan pelatihan dalam mengoperasikan alat ini," terang Sutanto.
Menurut Sutanto, dengan adanya pengadaan mobil PCR, yang bersumber dari APBD Kapuas Hulu tersebut tentunya sangat membantu kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu. Sebab, mobil itu terkoneksi langsung dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Tentunya dengan adanya mobil PCR ini hasil swab masyarakat terhadap Covid-19 akan lebih cepat, tidak seperti sebelumnya," ungkapnya. [Noto]
Tidak ada komentar