Besok Kontes Ikan Cupang Digelar di Putussibau, Peserta Harap Juri Profesional

Ikan Cupang (Bluerim), foto (Ist).

KAPUAS HULU, Uncak.com - Ikan Cupang, atau dengan nama latinnya Betta Splendens ini, mulai banyak diminati oleh masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Dimana, beberapa event pernah diselenggarakan di tingkat Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu. 

Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, sebentar lagi event Ikan Cupang akan digelar di Putussibau, Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu.

Di kalangan penggemarnya, predator kecil ini terbagi atas tiga jenis, diantaranya yakni cupang aduan, cupang hias (plakat, halfmoon, crowntail) dan cupang alam.

Pada momen kali ini, Betta Lebak akan menyelenggarakan competition (kompetisi) volume 1, yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya di wilayah Putussibau, tepatnya di gedung Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Jalan Budaya Nomor 02, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan pada Minggu (10/1/2021) besok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kontes yang akan diselanggarkan oleh Betta Lebak tersebut, dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), yang akan melibatkan juri dari Ibukota Provinsi Kalimantan Barat (Pontianak).

Pada kesempatan ini, wartawan media ini mencoba menelusuri penggiat Ikan Cupang  yang ada di Putussibau dan beberapa komunitas Ikan Cupang.

Dalam penelusuran tersebut, ditemui komunitas yang ada di Kecamatan Putussibau Selatan yakni di Kelurahan Kedamin Hilir,  yang cukup familiar di wilayah tersebut, yaitu Betta Community Kedamin (BCK).

Ketua BCK, Hidayat, yang akrab disapa Om Yaya atau Uteh Yayat itu, mengatakan, untuk kontes yang diselenggarakan oleh Betta Lebak tersebut, BCK akan ikut berpartisipasi.

"BCK ikut berpartisipasi dalam kontes besok. Kita turunkan 30 ikan dalam event yang diselenggarakan oleh Betta Lebak," ujar Hidayat, ditemui di kiosnya, yang beralamat di Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Kedamin Hilir, Sabtu (9/1/2021).

Dikatakan Yayat, keikutsertaan BCK dalam kontes Ikan Cupang hias yang diselenggarakan oleh Betta Lebak itu bertujuan untuk memeriahkan.

"Keikutsertaan BCK ini untuk meramaikan atau memeriahkan kontes yang ada di Kota Putussibau. Semoga obat bagi para penggiat dapat tersalurkan," tuturnya.

Menurut Yayat, dengan adanya event tersebut, pencinta Ikan Cupang yang ada di Kapuas Hulu khususnya di Putussibau, dapat mengetahui kualitas maupun kuantitas Ikan Cupang yang dipelihara.

"Ini menjadi ajang penilaian terhadap Ikan Cupang yang menjadi peliharaan para penghobi Cupang selama ini, agar event selanjutnya dapat diminati oleh para pencinta dan peminat Ikan Cupang lainnya," terang Yayat.

Yayat menegaskan, diselenggarakannya kontes Ikan Cupang, yang baru pertama kalinya di Kota Putussibau ini, diharapkan juri atau tim penilai yang dilibatkan harus bersikap profesional.

"Profesionalisme juri dalam penilaian kontes ini menjadi acuan kedepannya bagi para penghobi Ikan Cupang yang ada di Putussibau. Sebab, profesionalisme seorang juri dalam penilaian untuk menentukan kualitas maupun kuantitas ikan dalam kontes tersebut sangat penting, dikhawatirkan juri diduga ada kepentingan yang mementingkan diri sendiri maupun kelompok tertentu. Namun, diharapkan tidak demikian," tegas Hidayat.

Adapun dalam kontes tersebut, dikabarkan menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan suhu tubuh peserta maupun pengunjung dicek terlebih dahulu oleh pihak panitia sebelum memasuki ruangan serta diwajibkan menjaga jarak.

Sementara, hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara kontes (Panitia) belum dikonfirmasi. [Noto]