Recent comments

  • Breaking News

    Dikabarkan Berpotensi Menjadi Cawapres RI 2024, Cornelis: Mimpi

    Anggota Komisi II DPR/MPR-RI, Drs. Cornelis, MH, saat di ruang kerjanya.

    KAPUAS HULU, Uncak.com - Beredar kabar di salah satu media online, yang menyatakan bahwa Anggota Komisi II DPR-RI, Fraksi PDI Perjuangan, asal Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH, dinyatakan berpotensi menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI pada Tahun 2024 mendatang, wakil Kalimantan Barat.

    Menanggapi artikel (kabar) tersebut, Drs. Cornelis, MH, menyatakan, terlalu tinggi sehingga tidak pernah bermimpi akan hal tersebut.

    "Saya terus terang saja, masalah menjadi Wakil Presiden RI itu sudah sangat terlalu tinggi dan saya secara pribadi tidak ada mimpi untuk menempati posisi tersebut. Bagi saya, menjadi anggota DPR RI saja sudah sangat cukup," kata Cornelis, dihubungi media ini dari Kapuas Hulu, di Landak, Jumat (8/1/2021) malam.

    Mantan Gubernur Kalimantan Barat dua periode itu menyatakan, berita yang ditayangkan tersebut sebelumnya, belum mengkonfirmasi langsung kepada dirinya.

    "Berita yang sempat viral itu menjadi pembicaraan masyarakat Kalimantan Barat dan mendapat penilaian pro-kontra di kalangan masyarakat," tuturnya.

    Cornelis menjelaskan, Partai Politik PDI Perjuangan biasanya menugaskan kadernya maju untuk menjadi Presiden, Wakil Presiden, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota maupun ditugaskan di Legislatif dan Eksekutif itu langsung penugasan dari Partai.

    "Ini tidak ada kabar, tidak ada berita dan saya sendiri belum pernah mendengar ada penugasan-penugasan seperti itu. Saya rasa yang membuat berita tersebut mengarang-ngarang berita saja," terang Cornelis, yang juga Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) itu.

    Lebih lanjut Cornelis mengatakan, ketika seseorang yang digadang-gadang untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden, dirinya juga tidak mau jika belum ada penugasan dari Partai.

    "Kalaupun yang lain mau mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden pada pemilihan tahun 2024 mendatang silahkan yang lain, jangan bawa-bawa nama saya," tegas Cornelis.

    Walaupun demikian, Cornelis tetap mengucapkan terimakasih kepada penulis dan media online yang memberitakan hal tersebut, namun lebih etisnya, sebaiknya berita tersebut dikonfirmasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan, jangan langsung-langsung saja, tanpa ada koordinasi dan konfirmasi kepada yang bersangkutan.

    "Dikarenakan ini kan masalahnya situasi Indonesia masih dalam bencana non alam yaitu Pandemi COVID-19. Kita fokuskan dulu bantu pemerintah bagaimana memutus mata rantai COVID-19, sehingga nyawa rakyat bisa terselamatkan. jangan bicara kekuasaan dahulu. Kekuasaan itu masih jauh dan masih lama dan harus kita pikirkan bagaimana cara kita bahu-membahu bersama pemerintah mengatasi masalah COVID-19 ini, sehingga masyarakat kita tidak tertular dan apalagi sekarang sudah mau divaksin sehingga perlu kita menjelaskan kepada masyarakat supaya mau divaksin," ungkap Cornelis. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad