Pemerintah Diminta Lebih Tanggap Tangani Bencana di Indonesia

Situasi banjir yang melanda Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

LANDAK, Uncak.com - Anggota Komisi II DPR-RI, Fraksi PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis, MH, menyarankan kepada pemerintah, dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial dan instansi terkait, untuk lebih tanggap lagi dalam menangani bencana yang saat ini terjadi di Indonesia, dimana harus melakukan gerak cepat dalam penanganannya terutama bantuan sembako.

"Saya menyarankan kepada Pemerintah untuk lebih tanggap lagi dalam menyikapi situasi bencana alam ini seperti bencana alam tsunami, banjir, gempa bumi dan tanah longsor sehingga harus gerak cepat, dan yang terpenting kita harus menangani korban-korban yang banyak akibat bencana tersebut serta sangat memerlukan bantuan terutama yang memerlukan bantuan pangan," ujar Cornelis saat meninjau Posko Penanganan Darurat Banjir di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Sabtu (16/1/2021) kemarin.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Landak, Kalbar.

Dikatakan Cornelis, di Kabupaten Landak saat ini sudah ada bantuan peralatan tanggap darurat dari Balai Pelaksana Prasarana Wilayah Kalimantan Barat yang membantu penangananan air bersih atau pun sanitasi di lokasi terdampak banjir. 

Sehingga, Cornelis meminta agar instansi lain juga dapat bergerak cepat menurunkan bantuan ke wilayah-wilayah yang terdampak bencana.

"Di Kabupaten Landak ini sudah ada bantuan dari Kemeterian PUPR dan Kemeterian Sosial yakni seperti air bersih, sanitasi dan dapur umum. Untuk itu, instansi yang masih belum berpartisipasi atau belum melaksanakan tugasnya agar segera membantu masyarakat kita yang terdampak bencana. Karena apabila mengharapkan Kabupaten/Kota atau Provinsi, anggaran mereka juga terbatas. Oleh karena itu, pemerintah pusat harus memang tanggap," tegas Cornelis.

Cornelis juga meminta BMKG segera menginformasikan cuaca secara cepat dan up to date kepada masyarakat, mengingat cuaca saat ini sangat ekstrim. Selain itu, info dari BMKG juga sangat berpengaruh terhadap apa yang akan dilakukan pemerintah terkait penanganan bencana secara cepat.

"Saya meminta BMKG segera memprediksi dan menginformasikan situasi cuaca atau iklim sangat ekstrim ini, karena ini sangat mempengaruhi dan menentukan supaya pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat serta masyarakat, dapat bersiaga dan berhati-hati dalam menangani bencana yang akan terjadi. Dan yang terpenting, masyarakat harus mengikuti aturan dan anjuran dari pemerintah ketika terjadi bencana," tutur Cornelis.

Tidak lupa Cornelis berpesan kepada masyarakat yang berada di tempat pengungsian akibat terdampak bencana alam untuk selalu taat mematuhi Protokol Kesehatan COVID-19, seperti selalu menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak.

"Dengan Mematuhi Protokol Kesehatan COVID-19, kita dapat terhindar dari COVID-19," pungkas Cornelis. [Noto]