Penyebab Kebakaran Lahan Gambut di Trans Kalis Belum Diketahui

Tim gabungan yang terdiri dari anggota BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, anggota Koramil Kalis, anggota Polsek Kalis, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kapuas Hulu dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kapuas Hulu, saat berjibaku memadamkan api.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Gunawan, menyatakan, belum mengetahui persis penyebab terbakarnya lahan gambut yang terjadi di wilayah Trans Sampak UPT XVIII, RT10 dan RT11, Desa Nanga Kalis, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (25/2/2021) sekitar pukul 17.45 WIB itu, menghanguskan lebih kurang tiga hingga empat hektare lahan.

Atas peristiwa tersebut, tim gabungan yang terdiri dari anggota BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, anggota Koramil Kalis, anggota Polsek Kalis, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kapuas Hulu dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kapuas Hulu, langsung terjun ke lokasi.

"Pada saat pihak BPBD mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada kebakaran di daerah Kalis tepatnya di Trans Dusun Sampak UPT XVIII RT 11, Desa Nanga Kalis, tim langsung berangkat menuju ke lokasi yang dimaksud, dengan menggunakan kendaraan mobil Hilux 1 unit, mobil pemadam kebakaran (Damkar) 1 unit dan ada pula beberapa anggota tim yang mengunakan sepeda motor," ujar Gunawan, Kamis (25/2) malam.

Menurut Gunawan, penyebab lahan gambut yang terbakar tersebut, belum dapat dipastikan, karena masih dalam penelusuran (penyelidikan) pihak Kepolisian.

"Ada dua lahan yang terbakar, dengan lokasi yang berbeda namun lokasinya tidak berjauhan. Lokasi pertama di RT 10 dan lokasi kedua di RT 11, dimana lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan usaha milik masyarakat setempat," terangnya.

Gunawan menjelaskan, upaya tim dalam melakukan pemadaman, atas kebakaran di dua tempat tersebut, berlangsung sekitar dua jam.

"Luas lahan yang terbakar tersebut lebih kurang seluas tiga sampai empat hektare," jelas Gunawan. [Noto]