Recent comments

  • Breaking News

    Lari ke Hutan Usai Tenggak Racun Rumput, Pemuda Warga Putussibau Utara Belum Ditemukan

    Tim gabungan, saat berada di tempat kejadian perkara, untuk mencari korban//Foto//Istimewa.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Seorang pemuda, atas nama Samsu Bahri Alias Ojoi (20), warga Desa Nanga Sambus, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, nekat minum racun rumput, Rabu (10/3/2021).

    Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi, melalui Kapolsek Putussibau Utara, IPTU Sutikno, memaparkan kronologis kejadian berdasarkan keterangan pelapor, yakni berawal pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 11.30 WIB, saat ibu korban atas nama Lilis (pelapor), pulang dari kebun.

    Sesampainya di rumah, ibunya mendapati anaknya (Samsu Bahri Alias Ojoi), sedang duduk di dapur di rumahnya, yang beralamat di Dusun Mupa, RT 02/RW 01, Gang Hidayah, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu.

    Ibunya pun kaget saat melihat anaknya sedang menenggak racun rumput yang tersimpan di dalam botol minuman.

    "Melihat hal tersebut, ibunya langsung bertanya kepada anaknya mengapa meminum racun rumput tersebut," kata Kapolsek Putussibau Utara, berdasarkan keterangan pelapor, sebagaimana rilis laporan yang dilihat uncak.com, Rabu (10/3) sore.

    Setelah ditanya ibunya demikian, jelas Kapolsek, anaknya pun menjawab, jangan menghiraukan saya.

    "Melihat mulut anaknya mulai mengeluarkan busa, ibunya kemudian memeras jeruk sambal dan langsung memasukkan sari jeruk tersebut ke dalam mulut anaknya. Namun tangan ibunya ditepis oleh anaknya," terang Kapolsek.

    Karena ada perlawanan dari anaknya, lanjut Kapolsek, ibunya pun bergegas pergi ke rumah tetangga, untuk meminta bantuan.

    "Melihat ibunya meminta bantuan tetangga, anaknya pun kemudian melarikan diri ke arah hutan di sungai Sibau, Dusun Mupa," papar Kapolsek.

    "Sampai saat ini korban belum ditemukan. Berdasarkan informasi, korban meminum racun rumput tersebut diduga malu karena ketahuan mencuri terpal milik warga," tambah Kapolsek Putussibau Utara.

    Diketahui, tim gabungan, yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, TRC Pramuka dan Tagana Kabupaten Kapuas Hulu beserta warga masyarakat sekitar, hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad