Rumah Warga Tanjung Intan Terancam Terseret Longsor Akibat Abrasi Sungai Mentebah
 |
| Rumah milik Muhammadin (53), warga Dusun Bangan Permai, Desa Tanjung Intan, Kecamatan Mentebah, yang terancam terseret longsor akibat abrasi Sungai Mentebah. |
Hal tersebut dikarenakan tanah yang berada tepat di pesisir Sungai Mentebah tersebut mengalami abrasi, dimana di sekitar lokasi tersebut terdapat rumah warga.
Belum lagi ancaman akibat hujan dan banjir, yang tentunya berdampak pada tanah di sekitarnya menyusut hingga amblas (longsor).
Kepala Dusun Bangan Permai, Iskandar, mengatakan, sejak tahun 2015 - 2020 lalu, sudah diusulkan agar Pemerintah membangun barau untuk menahan tebing Sungai Mentebah di Dusun Bangan, Desa Tanjung Intan.
"Namun, sampai saat ini belum ada realisasi maupun konfirmasi dari pihak pemerintah, terkait untuk mengantisipasi longsor ini," ujar Iskandar, Kamis (18/3/2021) kemarin.
Atas nama warga masyarakat khususnya yang berada di pesisir Sungai Mentebah, Iskandar sangat mengharapkan perhatian serius dari Pemerintah, baik Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat maupun Pemerintah Pusat
"Ini menyangkut nyawa, yaitu terkait keselamatan warga yang tinggal di sekitar lokasi rawan longsor akibat abrasi Sungai Mentebah. Selain itu, juga menyangkut ruas jalan nasional (Negara), yang bisa saja terancam putus apabila dibiarkan dalam waktu lama karena permukiman warga yang terancam longsor akibat abrasi Sungai Mentebah tersebut terletak tidak jauh dari ruas jalan nasional Putussibau-Pontianak," ungkap Iskandar. [Woto]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar