Bupati Kapuas Hulu Dukung Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH, saat menghadiri acara pencanangan Grrbangdutas, di PLBN Aruk, Sambas.

SAMBAS, Uncak.com - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H, menghadiri kegiatan pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas), di Pos Lintas Batas Negera (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (9/4/2021).

Bupati Kapuas Hulu menyatakan, sangat mendukung adanya Gerbangdutas, dengan memperhatikan kewewenangan yang sesuai dengan otonomi daerah.

Menurutnya, Gerbangdutas merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2021 tentang Percepatan Pembanguan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara termasuk di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Dengan adanya Gerbangdutas ini diharapkan akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemajuan di daerah perbatasan termasuk di Kapuas Hulu," ujarnya. 

Dikatakannya, pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu siap mengawal dan mengawasi pembangunan di perbatasan, agar dapat memberi dampak maksimal bagi masyarakat.

"Pembangunan daerah perbatasan merupakan bagian dari program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu yaitu mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan membangun Kapuas Hulu dari pinggiran," tuturnya.

Adapun kegiatan Gerbangdutas tersebut, diselenggarakan secara virtual, yang dipusatkan di PLBN Aruk.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menkopolhukam, Mahfud MD dan Mendagri, Tito Karnavian serta seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Kalimantan Barat.

Sedangkan rangkaian kegiatan inti, diawali dengan laporan Sekretaris BNPP, dilanjutkan dengan Sambutan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. 

Kemudian sambutan Menko Polhukam dan dilanjutkan dengan pencanangan kegiatan PBWN-KP 2021 serta peluncuran virtual expo komoditas daerah perbatasan.

Lalu dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian hasil kegiatan tahun 2020, penanaman pohon, menyaksikan penyerahan produk UMKM oleh Bupati Sambas, Bupati Bengkayang, dan Walikota Singkawang kepada Konsulat Jenderal RI di Kuching Malaysia, untuk di promosikan ke negara Malaysia.

Kemudian menerima penjelasan singkat terkait penanganan pelintasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia melalui PLBN di Kalbar oleh Danrem 121/Abw. 

Terakhir, menerima penjelasan singkat terkait pembangunan Terminal Barang Internasional (TBI) oleh Kepala BPTD Wilayah XIV Kalbar (Kemenhub). [Noto]