Recent comments

  • Breaking News

    Babinsa Puring Kencana Dampingi Petugas Puskesmas Lakukan Pelacakan Kontak Erat

    Saat petugas kesehatan Puskesmas Puring Kencana melakukan tracking contacts kepada warga masyarakat Dusun Nasak, Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana, wilayah perbatasan RI-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1206-18/Puring Kencana, Kodim 1206/Putussibau, Serka Suyanto dan Sertu Sahruddin, melakukan pendampingan terhadap petugas tracing contact Covid-19.

    Kedua anggota Koramil tersebut mendampingi tim dari Puskesmas, dalam melakukan tracing contact (pelacakan kontak erat) Covid-19, di Rumah Panjang, Dusun Nasak, Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana, wilayah perbatasan RI-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (26/5/2021).

    Dimana, tracing contact menjadi hal yang wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19, dalam rangka memutus mata rantai penularan virus Corona.

    Selama ini, para Bidan Desa dan Tim dari Puskesmas menjadi ujung tombak bagi Dinas Kesehatan,l untuk melacak daftar nama yang pernah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19.

    Petugas Puskesmas, Heri mengatakan, tidak semua warga mau menjalani tes Swab atau rapid Antigen. Oleh sebab itu, oihak Puskesmas melibatkan TNI dan Polri dalam kegiatan tracing contact.

    Sementara, Babinsa Serka Suyanto mengatakan, aparat TNI-Polri hanya sebatas membantu pihak Puskesmas dalam mengedukasi warga terkait perlunya mengikuti tes Swab maupun rapid antigen.

    Kemudian melakukan kegiatan tracing dari tim Puskesmas dengan pendampingan Babinsa dan Babinkamtibmas serta relawan Posko PPKM Berbasis Mikro, Desa Sungai Antu.

    "Berkat pendekatan tracing contact dari Babinsa dan Babinkamtibmas bersama tim tracing dari Puskesmas Puring Kencana serta relawan, akhirnya warga yang tercatat kontak erat, mau melaksanakan rapid tes Antigen, Kegiatan ini terus kita jalankan guna memutus mata rantai Covid-19,” ungkap Serka Suyanto. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad