Ketua DPRD Kapuas Hulu: Persatuan Harga Mati
 |
| Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Kuswandi//FOTO: Noto Sujarwoto. |
Hal tersebut diungkapkan Kuswandi dalam acara Pembinaan Fungsionaris Adat Penggawa dan Temenggung Kabupaten Kapuas Hulu, bertempat di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas Hulu, yang dihadiri oleh sejumlah Penggawa dan Temenggung se Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (27/5/2021).
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, ST, itu, selain dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, juga dihadiri oleh Kepala DPMD Kabupaten Kapuas Hulu, perwakilan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Hulu dan para undangan lainnya.
"Di era millenial yang menyangkut digital saat ini, kita perlu mewaspadai informasi khususnya di media sosial, terkait kabar yang beredar, agar tidak langsung dipercaya, melainkan harus dicari tahu terlebih dahulu kebenarannya.
"Karena informasi dari media sosial sangat cepat di era digitalisasi saat ini. Sehingga ketika masyarakat mempercayai sepenuhnya informasi tersebut tanpa mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya, khususnya informasi negatif maka bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu, kita harus cerdas dan bisa menyaring informasi di media sosial, karena saat ini banyak informasi hoax yang beredar di masyarakat, dengan tujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Ini merupakan tantangan kita bersama. Namun, apabila kita bersatu dalam menghadapi tantangan, maka masalah apa pun bisa kita selesaikan," ujar Kuswandi.
Dikatakan Kuswandi, untuk mempererat persatuan dan kesatuan, maka semua elemen harus menjalin kerjasama dan sinergisitas hingga ke tingkat paling bawah.
"Persatuan dan kesatuan adalah perekat bangsa, sehingga mengedepankan persatuan merupakan harga mati bagi kita," ungkap Kuswandi. [Noto]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar