Tinjau Razia Masker, Wabup Kapuas Hulu Berharap Warga Tetap Memakai Masker

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, bersama Dandim 1206/PSB saat meninjau razia Prokes Covid-19 di Kota Putussibau, Selasa (13/7/2021).

KAPUAS HULU, Uncak.com - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, menyampaikan bahwa tingkat penggunaan masker di Kabupaten Kapuas Hulu sangatlah rendah selama Covid-19 ini.

"Saya sangat berharap masyarakat tetap menggunakan masker kemana pun dalam kondisi saat ini terutama saat bepergian keluar rumah," katanya, saat turut serta meninjau petugas menggelar razia masker kepada warga di Kota Putussibau, Selasa (13/7/2021).

Politisi PAN Kapuas Hulu ini menyampaikan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker ini bukan hanya menjadi peran dari Pemerintah bersama TNI-Polri saja, melainkan juga disini ada peran seluruh tokoh termasuk MUI dalam memberikan pemahaman atas pentingnya masker dalam kondisi saat ini. 

"MUI bisa mengeluarkan fatwa atau bertausyiah berkaitan dengan kajian Islam dalam menggunakan masker saat ini. Jadi kita berharap kepada tokoh-tokoh agama untuk memberikan pandangan agama disaat wabah seperti ini, sehingga Prokes dapat terlaksanakan oleh semua masyarakat," ujarnya. 

Wahyu nama akrab sapaannya mengatakan, razia Prokes yang dilakukan ini sesuai dengan payung hukum. Dimana bagi warga yang terjaring razia karena tidak memakai masker dapat diberi sanksi yaitu peringatan. Kemudian oleh petugas razia Prokes yang tergabung bersama TNI/Polri dilakukan pendataan dan dilakukan juga pengukuran suhu badan diatas 36 derajat akan dilakukan swab ditempat, ujarnya.

"Kita langsung swab di tempat yang suhu badannya diatas 36 derajat," ucapnya.

Untuk itu Wahyu meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan masker serta melaksanakan Prokes lainnya, termasuk jaga jarak dan menghindari kerumunan,

"Ini merupakan bentuk ikhtiar dalam mencegah atau menangkal terjadi penularan Covid-19 pada diri sendiri serta keluarga ataupun orang sekeliling kita," tutupnya. (Amr)