Razia PETI, Badong Protes Kenapa Hanya Alatnya Saja Yang Ditangkap
Salah satu Excavator yang terjaring razia PETI di Desa Beringin, Kecamatan Bunut Hulu, Kapuas Hulu, pada Selasa (13/7/2021) oleh pihak polisi. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Razia Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dilakukan Polisi di Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa 13 Juli 2021, membuat anak dari pemilik alat berat Excavator yakni Badong merasa tidak adil dan tidak terima terhadap razia PETI yang dilakukan Polisi.
"Alat berat itu milik bapak saya. Dari beliau ngomong kemarin tidak terima atas razia yang dilakukan polisi kemarin," katanya saat dihubungi wartawan via telpon, Rabu (14/7/2021)
Badong menyampaikan, di lokasi Peti yang dirazia oleh polisi kemarin bukan hanya ada alat berat milik bapaknya saja, melainkan terdapat beberapa alat berat lain.
"Bukan hanya alat bapak saya saja dilokasi malahan ada alat berat yang lain kerja. Banyak alat - alat yang lain, kenapa tidak dipolice line dan ditahan," ucapnya.
Badong mengharapkan, polisi berlaku adil dalam penegakan hukum. Mau merazia di lokasi jangan tebang pilih.
"Alat berat itu disitu kenapa tidak dipolice line itu. Padahal habis razia alat berat disana masih melanjutkan kerja," tuturnya.
Sementara itu Rumadi salah satu tokoh di Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu membenarkan memang ada razia PETI di daerahnya.
"Kita tidak tahu dalam rangka apa razia kemarin, dan usai razia sampai hari ini masih ada alat berat yang bekerja di lokasi PETI tersebut. (Amr//tim)
Tidak ada komentar