Sis Bantah Pemkab Kapuas Hulu Lambat Tangani Banjir
Fransiskus Diaan, S.H, Bupati Kapuas Hulu. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Sorotan Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu terhadap kinerja dari Pemkab Kapuas Hulu terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu yang dianggap lambat dalam menangani musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu langsung ditanggapi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan.
Saat ditemui usai rapat di DPRD Kapuas Hulu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, pihaknya bukan lambat dalam menangani banjir, namun pihaknya masih menunggu informasi dari desa maupun kecamatan pendataan di lapangan berapa banyak masyarakat yang terkena dampak dari banjir tersebut.
"Saya juga sudah dihubungi Gubernur Kalbar lewat WhatsApp, Gubernur meminta saya agar menetapkan Kapuas Hulu sebagai bencana darurat. Surat sudah dibuat dan akan kita ajukan, agar kita segera mendapatkan bantuan," jelasnya, Jum'at (16/7/2021).
Bupati mengatakan, banjir yang terjadi ini bukan hanya terjadi di Kapuas Hulu saja, namun juga terjadi ke beberapa daerah.
"Jadi musibah banjir ini terjadi karena alam. Pelabuhan pantai kijing saja di Mempawah itu saja hancur dihantam alam," papar Sis, akrab sapaannya.
Saat dihubungi media ini Jum'at (16/7/2021), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, S.E, mengatakan bahwa pastinya yang harus kita siapkan terlebih dahulu sebelum regulasi yang sudah sudah kita siapkan yaitu data.
"Sampai saat ini data yang kita terima belum lengkap. Bahkan kita jauh sebelumnya sudah menyurati pihak kecamatan agar bisa melaporkan setiap kejadian di wilayahnya," jelas Gunawan.
Format laporan juga sudah kita sampaikan sampai-sampai kita jemput bola terkait datanya, terangnya.
"Setelah sudah terkumpul tentunya akan kita proses dan langsung kita laporkan ke pimpinan terkait. Bahkan kita sudah sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati terkait mekanismenya," ungkapnya singkat. (Amr)
Tidak ada komentar