Tim Appresial Pembangunan Jalan Layang Terus Menghitung Ganti Rugi Lahan Terdampak
Bagian Pertanahan Pemda Kapuas Hulu saat melakukan pengukuran di lahan pembangunan jalan layang di Kalis. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Hingga hari ini warga terdampak pembangunan Pile Sleb atau sering disebut jalan layang ruas jalan Kalis - Putussibau masih menunggu perhitungan ganti rugi lahan dari Tim Apraisal.
Sementara dari tim Appresial hingga hari ini terus bekerja, yakni menghitung ganti rugi kepada warga yang terdampak atas pembebasan lahan untuk pembangunan Pile Slab.
Winarni salah satu pemilik lahan menyampaikan, untuk ganti rugi dirinya sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Appresial.
"Saat ini kita sedang menunggu dari penghitungan Tim Appresial saja, cocok atau tidak nilai ganti rugi yang akan dibayarkan Pemda kepada kami," katanya, Kamis (29/7/2021).
Winarni mengatakan, dalam proses ganti rugi dari Pemda ini, dirinya tidak ingin mencari keuntungan, namun tidak juga mau dirugikan.
"Kita sudah ada perhitungan sendiri, tapi Kita lihat cocok atau tidak perhitungan dari Tim Appresial," ucapnya.
Winarni mengatakan, untuk cepat atau lambat proses ganti rugi Pemda Kalpuas Hulu kepada mereka yang terdampak pembangunan Pile Sleb, baginya tidak masalah.
"Lama atau cepat. Setahun atau dua tahun, tidak ada masalah bagi kami atau ibarat tidak jadi, kami tidak rugi. Malah kami untung, karena usaha kami tetap berjalan dan tidak perlu pindah," ujarnya.
Ibu 4 anak ini mengatakan, dirinya sangat mendukung Pemda dan Pemerintah pusat melaksanakan pembangunan Pile Slab tersebut, di mana dari proses awal pihaknya yang didatangi selalu mengikuti prosedur.
"Jika diminta untuk mendukung, kami tetap mendukung, asalkan kami selaku pemilik lahan terkait berapa kerugian kami. Pasti ada gambaran sebenarnya," harapnya.
Sementara itu Ade Ahmad Husaini selaku Ketua Forum Pemilik Lahan meminta kepada Pemda dalam pembebasan lahan ini mencapai suatu kesepakatan yang baik.
"Soalnya kami juga mendukung atas pembangunan itu, yakni kedepannya agar berjalan lancar. Pembangunan ini bisa menjadi suatu icon Kapuas hulu, bahwa ada fly over. Kapuas hulu, ada jembatan layang, di mana yang kita dengar selama ini hanya di daerah pusat. Nyatanya ada di Kapuas Hulu," tutupnya. (Amr)
Tidak ada komentar