Recent comments

  • Breaking News

    Alfian: Saya Tidak Menuding Pihak Manapun, Itu Murni Curhatan Kades Saja

    Alfian, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kapuas Hulu.

    KAPUAS HULU, Uncak.com -
    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kapuas Hulu Alfian, meluruskan berkaitan persepsi yang jauh berbeda di kalangan masyarakat maupun APH berkaitan dengan apa yang pernah disampaikannya soal Kepala Desa yang merasa khawatir atau ketakutan, serta merasa dihantui terkait hal dalam pengelolaan Dana Desa.

    Pernyataannya tersebut, bukanlah menuding siapapun, melainkan merupakan keluh kesah atau curhatan Kepala Desa yang pernah dipanggil oleh APH. 

    "Saya tidak menuding siapapun, tidak ada seperti itu, maka ini perlu diluruskan," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/8/2021).
     
    Alfian menyampaikan, dirinya hanyalah menyampaikan curhatan para Kepala Desa, bahwa memang Kepala Desa yang dipanggil APH merasa ada kecemasan dan kekhawatiran. Dimana Kepala Desa yang lain juga merasakan demikian setelah mendapat cerita.

    "Kekhawatiran serta ketakutan itu merupakan hal yang manusiawi. Karena memang cukup rumit juga segala sesuatu yang harus diurus tidak menutup kemungkinan ada kelalaian," ujarnya. 

    Menurut Alfian, Jaksa maupun Polisi punya hak tersendiri untuk menyikapi laporan semua orang, dimana itu dilakukan klarifikasi terlebih dahulu. Namun terkadang masyarakat berbeda dalam menilai serta melihatnya. 

    "Apabila pejabat desa di panggil untuk klarifikasi, ketika pulang ke desa dianggap sudah tersangkut masalah hukum. Padahal hanya menerangkan atau memberikan klarifikasi saja," jelasnya. 

    Dengan kondisi seperti itu kata Alfian, Kepala Desa merasa lemah mental untuk bekerja. Padahal pemanggilan atau klarifikasi yang dilakukan APH terhadap mereka belum tentu ada tindak pidananya. Tapi kondisi sikap dan hal-hal lain, seperti kecemburuan sosial, sehingga pemanggilan yang belum tentu tersangkut hukum menjadi isu yang dimainkan. 

    "Kepala Desa yang belum dipanggil juga cemas. Ini manusiawi sekali," ucapnya. 

    Alfian menegaskan, berkaitan dengan pemanggilan, klarifikasi oleh APH mulai dari dinasnya hingga sampai ke desa atau semuanya, bahwa pihaknya berkomitmen yang sama dalam pemberantasan korupsi. 

    "Kita tidak ingin ada anggaran manapun di korupsi oleh siapapun," tegasnya. 

    Dalam mewujudkan nawacita Presiden membangun Indonesia dari pinggiran, tentunya  semua pihak sepakat dalam bersinergi, baik itu pihaknya, hingga sampai ke desa serta APH dan APIP, tambahnya.

    "Kemarin APDESI melakukan bimtek hanya untuk memberikan kekuatan kepada Kades dengan narasumber yang mengerti benar dengan persoalan di desa. Dan itu langsung dari wilayah kita sendiri. Sehingga desa yang ikut dalam bimtek itu dapat terbuka, diskusi menyampaikan sesuatu yang menjadi masalah di desa," jelasnya.

    Untuk itu Alfian kembali menegaskan, dirinya tidak ada niat dan maksud apa pun untuk menuding pihak manapun.

    "Melainkan yang saya inginkan adalah sinergitas dari semuanya. Dan kepala desa tidak perlu ada kekhawatiran dan kecemasan lagi. Fokuslah dalam melaksanakan pembangunan desa dengan Dana Desa yang ada untuk kemakmuran masyarakat," tutupnya. (Amr)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad