Butuh 7 Tahap dan Rp300 Milyar Untuk Selesaikan Rumah Sakit Putussibau
RSUD Achmad Diponegoro Putussibau, Kab. Kapuas Hulu. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Tahap II Proyek pembangunan RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu yang berada di Jalan Komyos Sudarso, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu sudah mencapai 82 persen pengerjaannya.
Proyek pembangunan RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau ini dari Kementrian Kesehatan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp82 Milyar tersebut dikerjakan oleh PT. Mega Sukses Perkasa.
"Untuk penyerapan anggaran sudah 41 persen," kata M. Nazarudin Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Jum'at (27/8/2021).
Nazarudin menyampaikan, pengerjaan rumah sakit saat ini masih berlangsung. Terdapat beberapa item yang lagi dikerjakan oleh pelaksana seperti pemasangan plafon, pengecatan, pemasangan sanitasi, pasangan pintu dan lain-lain.
"Tahap pertama kemarin, DAK untuk pembangunan rumah sakit ini sebesar Rp76 Milyar," ujarnya.
Untuk tahap kedua ini, kata Nazarudin, banyak item-item yang dikerjakan oleh pelaksana mulai dari bangunan depan seperti pekerjaan struktur lantai 4 dan lantai plat dak, pasangan lantai, plafon, pintu jendela, sanitasi, pengecatan dan masih banyak lainnya.
"Begitu juga dengan finishing di gedung belakang mulai dari lantai 2-4 ada banyak item-item yang mau diselesaikan. Termasuk lift 2 buah, serta rumah genset dan mesin gensetnya," ujar Nazarudin.
Nazarudin menyampaikan, untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit ini dibutuhkan 7 tahap dengan total anggaran mencapai Rp300 Milyar. Sehingga masih banyak yang perlu disediakan untuk meningkat pelayanan rumah sakit ini.
"Di master plannya, pembangunan rumah sakit ini sampai gedung dekat mesjid Agung Putussibau jika tidak salah," ujarnya.
Nazarudin mengungkapkan, bahwa pembangunan rumah sakit di Kapuas Hulu menjadi prioritas pemerintah pusat, karena Kabupaten Hulu merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
"Pembangunan rumah sakit ini tujuannya agar masyarakat di Kapuas Hulu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih prima dibandingkan dengan negeri tetangga salah satunya melalui fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai," jelasnya.
Paling tidak kata Nazarudin, setidaknya masyarakat Kapuas Hulu tidak perlu repot-repot dan mengeluarkan biaya besar berobat ke Malaysia sebab Kapuas Hulu sudah ada rumah sakit yang memadai.
"Kedepannya tinggal Pemkab Kapuas Hulu memikirkan untuk melengkapi dokter-dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya," tutupnya. (Amr)
Tidak ada komentar