Kemenag Kalbar Akan Perjuangkan Penyuluh Agama Non PNS

Kepala Kantor Kemenag Kalbar, Syahrul Yadi.

KAPUAS HULU, Uncak com - Kepala Kantor Kemenag Kalbar, Syahrul Yadi menyatakan pihaknya terus memperjuangkan para penyuluh agama di daerah Kalimantan Barat ini, Selasa (10/8/2021).

Ia yang ditemui usai peresmian Masjid Besar Darussalam Putussibau, menegaskan bahwa tugas pokok dan fungsi penyuluh agama di pedesaan sangat lah penting. "Peran mereka sangat penting, karena mereka ibarat adalah mercusuar serta center keilmuan," tegas Syahrul Yadi.

Menurut Syahrul Yadi, dengan mengemban tugas mulia, para penyuluh agama ini tak sedikit permasalahan di lapangan yang dihadapi terutama letak geografis yang terlalu jauh sementara tupoksi yang begitu luas untuk masyarakat. Selain itu pula SDM yang terbatas. 

Dan yang lebih penting harus diakui honor untuk penyuluh agama belum memuaskan. Sehingga untuk maksimal dalam menjalankan tupoksi sangat lah sulit, terang Kakanwil Kemenag Kalbar.

"Saya meminta kepada para penyuluh agama untuk bersabar dalam mengemban tugas mulia tersebut," sambungnya.

Ditambahkannya, berkaitan dengan fasilitas sendiri, para penyuluh tidak mendapatkan fasilitas. Hingga hari ini dirinya terus memperjuangkan berkaitan untuk para penyuluh agama di Kalbar. Namun kembali lagi negara memiliki hitungan tersendiri mana yang harus diprioritaskan, ungkapnya.

Ia pun berharap kedepan jika pemerintah daerah dapat sharing anggaran untuk membantu para penyuluh agama dalam menjalankan tugas di daerah-daerah tentu saja ini merupakan kabar yang sangat baik sekali. "Karena peran penyuluh agama sangat lah penting untuk masyarakat, yaitu mencerdaskan hati dan otak di republik ini," pungkasnya. (Amr)